Abstrak
Lenny Aprina Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Berpikir terhadap
Kemampuan Menulis Deskripsi (Studi Eksperimen di Kelas X SMAN 15
Jakarta) 2013.
Dalam menulis deskripsi siswa kelas X merasa kesulitan saat
melakukan pengamatan secara terperinci terhadap objek yang akan ditulis sehingga dalam mengembangkan kerangka karangan masih belum
terwakili. Selain itu, dalam menyusun kerangka karangan masih bersifat
umum dan belum menggambarkan kerangka karangan deskripsi. Pada
saat mengembangkan karangan deskripsi yang utuh dan sistematis pun
masih mengalami hambatan dalam sistematika penulisan yang baik.
Hambatan lain yang dialami ada pada model pembelajaran yang tidak
sesuai terhadap materi pelajaran, serta kurang diperhatikannya pada gaya berpikir siswa yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan mengetahui
apakah (1) kemampuan menulis deskripsi pada siswa yang memiliki gaya
belajar kritis yang belajar dengan model pembelajaran tipe STAD lebih
rendah daripada yang belajar dengan model pembelajaran tipe TPS, (2)
terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan gaya berpikir terhadap kemampuan menulis deskripsi, (3) kemampuan menulis deskripsi pada siswa yang memiliki gaya belajar kreatif yang belajar dengan model pembelajaran tipe STAD lebih tinggi daripada yang belajar dengan model pembelajaran tipe TPS.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan
desain faktorial 2 x 2. populasi penelitian ini adalah SMAN di Jakarta
Utara; sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 15 Jakarta,
sebanyak 80 siswa. Cara pengambilan sampel dengan teknik Random
Sampling. Uji validitas angket motivasi belajar dengan rumus Product
Moment, sedangkan uji reabilitas angket motivasi belajar dengan rumus korelasi genap ganjil. Uji persyaratan mencakup keacakan data sampel, analisis normalitas dengan teknik Liliefors, sedangkan uji homogenitas dengan teknik Bartlett.
Hasil penelitian: (1) Skor rata-rata kemampuan menulis deskripsi
siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbeda dengan
model pembelajaran kooperatif tipe TPS, masing-masing 79,79 dan 70,75. Hal ini didukung oleh analisis statistik inferensial terlihat pada perolehan F hitung 92.87771 > F tabel 4.061706, dengan taraf α = 0,05. (2) Skor tertinggi dan terendah untuk setiap kelompok gaya berpikir pun berbeda. Kelompok siswa yang memiliki gaya berpikir kreatif skor terendah 65 dan skor tertinggi 92, sedangkan kelompok siswa yang memiliki gaya berpikir kritis skor terendah 61 dan skor tertinggi 86. (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gaya berpikir dalam mempengaruhi kemampuan menulis deskripsi, terlihat perolehan hasil F hitung 232.0493061706 > F tabel 4.061706.