OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T093-00087
Judul : Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Betawi
Pengarang : Sari Samrotul Djannah
Penerbit dan Distribusi : Pascasarjana - MPB Indonesia
Subjek : Pendidikan Karakter
Cerita Rakyat Betawi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi : Limau
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T093-00087 T093-00087 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65898
 Abstrak
Sari Samrotul Djannah: Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Betawi. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2013. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam tentang nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Betawi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis isi, diperoleh data tentang berbagai nilai-nilai pendidikan karakter terkait dengan struktur (unsur intrinsik) cerita. Data tersebut dianalisis dengan dikelompokkan, disajikan, dan ditafsirkan menurut teori Lickona. Hasil analisis menunjukkan adanya nilai-nilai karakter. Nilai-nilai tersebut dapat diangkat melalui pembelajaran apresiasi sastra. Berdasarkan teori Lickona, ditemukan 10 nilai karakter dalam cerita rakyat Betawi. Sejumlah 366 data, yang terdiri dari nilai karakter kasih 144 data, nilai karakter kerja keras 75 data, nilai karakter keadilan 54 data, nilai karakter ketabahan 45 data, nilai karakter terima kasih 22 data, nilai karakter sikap positif 12 data, nilai karakter kebijaksanaan 9 data, nilai karakter kerendahan hati 2 data, nilai karakter kendali diri 2 data, dan nilai karakter integritas 1 data. Berdasarkan hasil peneitian di atas, maka dapat beberapa saran yang bisa diterapkan oleh siswa, guru, dan sekolah. Saran-saran tersebut yaitu hendaknya siswa lebih sering membaca buku sastra, terutama buku cerita rakyat untuk menambah pengetahuan tentang nilai-nilai karakter yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hendaknya guru menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif bahan pengajaran bagi siswa, agar pembelajaran sastra lebih bervariasi. Hendaknya sekolah dapat menyediakan buku-buku yang lebih berkualitas, terutama buku cerita rakyat dari berbagai daerah untuk menambah wawasan guru dan siswa mengenai budaya-budaya dari berbagai daerah.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox