OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-14081
Judul : Status Gizi Balita Bawah Garis Merah Berdasarkan BB/U dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Wilayah Kerja Puskesmas Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan Jakarata Selatan Tahun 2010
Pengarang : Irnawati
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Gizi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-14081 S05-14081 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65774
 Abstrak
Masalah gizi disamping merupakan sindroma kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan ditingkat rumah tangga juga menyangkut aspek pengetahuan dan perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui gambaran status gizi BGM berdasarkan BB/U dan faktor ? faktor yang berhubungan pada balita diwilayah kerja Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan tahun 2010. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional yaitu pengukuran variabel dilaksanakan secara bersamaan. Variabel yang diteliti adalah faktor langsung (pola makan dan penyakit infeksi) dan faktor tidak langsung (pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan status pendapatan). Penelitian ini dilakukan pada tgl 1 Mei sampai dengan 1 Juli 2011. Seluruh populasi dijadikan sampel (total sampling) yaitu sebanyak 40 anak balita (Data bulan Mei 2011) responden adalah ibunya. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang meliputi data karakteristik anak (jenis kelamin, pola makan, penyakit infeksi dan jumlah anggota keluarga) dan data karakteristik ibu (pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, pendapatan keluarga dan status pekerjaan) dan data sekunder meliputi gambaran umum Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Laporan bulanan LB3 Gizi dan laporan Konfirmasi BGM ( Bawah Garis Merah ) tahun 2008, 2009 dan 2010. Pengolahan data terdiri dari editing, coding, input, cleaning dan scoring. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat yang dilakukan dengan menggunakan software statistik. Dari 40 responden didapatkan 82,5% balita diantaranya memiliki status gizi kurang, sedangkan 17,5% lainnya memiliki status gizi buruk, sebesar 77,5% balita memiliki pola makan baik, sebesar 70,0% balita pernah menderita penyakit infeksi ringan,sebesar 67,5% balita berjenis kelamin perempuan, sebesar 52,5% balita memiliki jumlah anggota keluarga yang kecil, sebesar 75,0% ibu memiliki pendidikan dasar, sebesar 75,0% ibu memiliki pengetahuan kurang baik, sebesar 52,5% ibu memiliki pendapatan tinggi, sebesar 52,5% ayah memliki pekerjaan tetap, dan ibu yang tidak bekerja sebesar 70,0% . Terdapat hubungan yang bermakna antara antara pola makan (P-value 0,003), penyakit infeksi (P-value 0,017), jumlah anggota keluarga (P-value 0,040), pendapatan keluarga (P-value 0,040), dan status pekerjaan ayah (P-value 0,040) dengan status gizi balita BGM. Salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi balita adalah dengan mengadakan penyuluhan yang terarah, rutin tentang gizi dan kesehatan misalnya diadakan pos gizi.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox