OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-14098
Judul : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2013
Pengarang : Putri Riani Dewi
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-14098 S05-14098 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65708
 Abstrak
Pemerintah telah berusaha menyediakan KB dengan segala metode, memenuhi syarat dan norma sehingga masyarakat dapat memilih kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. KB yang baik harus mempunyai syarat secara umum yaitu efektif, murah, aman, praktis, mudah diterima dan tinggi pulih kesuburannya. Dari syarat tersebut dikenal dengan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih (MKET) dan berjangka panjang, yang termasuk MKET adalah IUD (Intra Uterine Device), susuk KB (Implan) dan sterilisasi baik wanita maupun pria. MKET mempunyai daya ungkit dalam menurunkan TFR (Total Fertility Rate) (BKKBN, UNFPA, 2003). Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di Kelurahan Gandaria Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif metode cross sectional dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gandaria Utara pada bulan Juli ? September 2013. Hasil penelitian sebanyak 56,9% responden memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD. Hasil uji univariat yang didapat menurut pemilihan alat kontrasepsi IUD yaitu umur ≥ 35 tahun (62,3%), pendidikan tinggi (60,2%), jumlah anak hidup cukup (65,1%), pengetahuan baik (70%), sikap setuju (66,7%), keterpaparan informasi dari media cetak yang banyak terpapar (64,4%), keterpaparan informasi dari media elektronik yang banyak terpapar (62,2%), dukungan suami yang mendukung (81,9%), dan dukungan petugas yang mendukung (63%). Hasil uji bivariat menyatakan bahwa variabel pendidikan (Pvalue = 0,028) variabel jumlah anak hidup (Pvalue = 0,000) variabel pengetahuan (Pvalue =0,000) variabel sikap (Pvalue = 0,004) variabel keterpaparan informasi media elektronik (Pvalue = 0,021) variabel dukungan suami (Pvalue = 0,000) variabel dukungan petugas kesehatan (Pvalue = 0,001) merupakan variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD, sedangkan variabel umur dan variabel keterpaparan informasi dari media cetak tidak menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD setelah diuji secara statistik. Saran yang diberikan peneliti untuk Puskesmas Kelurahan Gandaria Utara yaitu lebih giat lagi dalam memberikan informasi kepada warga sekitar untuk menggunakan alat kontrasepsi yang memiliki efektiftivitas tinggi dan berjangka panjang.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox