OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-14082
Judul : Sistem Pengelolaan Sampah Medis Infeksius Rumah Sakit Prof. Dr. Sulianti Saroso tahun 2013
Pengarang : Eko Haryadi
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Sistem Pengelolaan Sampah Medis
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-14082 S05-14082 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65593
 Abstrak
Sampah medis infeksius rumah sakit adalah bahan atau barang buatan sebagai akibat aktivitas masyarakat di rumah sakit, sampah di rumah sakit terdiri dari sampah benda tajam, sampah infeksius, sampah jaringan tubuh, sampah plastik medis.Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso merupakan salah satu rumah sakitPemerintah, yang memberikan pelayanan kesehatan, yaitu berupapelayanan umum, dan spesialis.Volume sampah medis infeksius yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso setiap bulannya rata-rata sebesar ± 700 kg. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif tentang sistem pengelolaan sampah medis infeksius di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, dilaksanakan bulan Januari 2013 dengan melakukan wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi dapat mengetahui bahwa sumber sampah medis infeksius, jenis, volume, sarana dan prasarana terkait dengan tahap pemisahan dikategorikan kurang baik karena ada beberapa ruangan yang melakukan pemilahan terhadapsampah medis infeksius.Pada tahap penampungan di beberapa ruangan belum terlaksana dengan baik dan saat melakukan pengangkutan, petugas tidak memakai pakaian lengkap dan jalur khusus sesuai dengan DepKes RI tahun 2004 tentang APD. Dalam melakukan pemusnahan, incinerator yang tersedia telah membakar sampah medis infeksius secara sempurna, sehingga tidak mengakibatkan gangguan kesehatan dan terjadi pencemaran udara, sesuai dengan Bapedal tahun 1995. Berdasarkan hal tersebut di atas penulis mencoba memberikan saran agar pelaksanaan sistem pengelolaansampah medis infeksius dapat berjalan dengan baik dan sehat sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox