ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adnoksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (selaput paru). ISPA merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di Negara berkembang dan Negara maju. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA ringan pada balita di Puskesmas Kelurahan Pondok Bahar Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang Tahun 2013. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross Sectional. Sampel penelitian dari kelompok penderita adalah seluruh ibu yang membawa balita yang berada di Puskesmas Kelurahan Pondok Bahar Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang. yang menderita ISPA ringan pada balita, sebanyak 49 orang. Sedangkan sempel penelitian dari kelompok tidak penderita ISPA ringan di Puskesmas Pondok Bahar Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang sebanyak 46 orang. Hasil analisis hubungan variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA ringan pada balita adalah variabel kepadatan hunian (P.Value=0,019), variabel pencahayaan (P.Value= 0,003), variabel kelembaban (P.Value= 0,009), variabel pendidikan ibu (P.Value=0,019), Untuk variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kejadian ISPA ringan pada balita adalah jenis variabel jenis lantai rumah (P.Value=0,299), variabel jenis dinding rumah (P.Value=0,520), variabel pekerjaan ibu (P.Value=0,369), variabel pengetahuan ibu (P.Value=0,147), umur balita (P.Value=0,220), dan jenis kelamin (P.Value=0,972). Kesimpulan hasil penelitian: kepadatan hunian, tingkat pencahayaan, tingkat kelembaban, dan pendidikan, yang berhubungan dengan kejadian ISPA ringan pada balita.