OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-14070
Judul : Perilaku Pelaksanaan Mencuci Tangan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Oleh Petugas Pengelola Limbah Padat Medis Infeksius Di Rumah Sakit Husada Mangga Besar Jakarta Pusat Tahun 2012
Pengarang : Tri Heni Sulistika
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Penggunaaan Alat Pelindung
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-14070 S05-14070 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65565
 Abstrak
Jenis limbah yang berbahaya harus segera diolah dengan baik dan benar sesuai dengan syarat kesehatan lingkungan di Rumah Sakit, oleh karena itu diperlukan pelaksanaan mencuci tangan dan penggunaan alat pelindung diri yang sesuai standar dalam melindungi diri dari pencemaran dan pencegahan dari gangguan kesehatan serta penggunaan alat-alat penunjang untuk menjaga kebersihan diri pada saat melaksanakan proses pengolahan limbah berbahaya tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pelaksanaan mencuci tangan dan penggunaan alat pelindung diri oleh petugas pengelola limbah padat medis infeksius di Rumah Sakit Husada Mangga Besar Jakarta Pusat tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh petugas pengelola limbah mulai dari pengumpulan sampai pemusnahan. Sampel adalah total populasi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah responden yang perilaku kurang baik dalam pelaksanaan mencuci tangan dan penggunaan APD (57,7%), responden yang berumur muda (53,8%), jenis kelamin responden perempuan (65,4%), pendidikan responden tingkat lanjut (69,2%), masa kerja responden yang sebagai karyawan baru (53,8%), dan pengetahuan responden yang tinggi (82,7%), penyediaan fasilitas mencuci tangan yang dirasa lengkap (100%), penyediaan fasilitas APD yang dirasa lengkap (76,9%), dan pengawasan yang dirasa ada (92,3%). Setelah dilakukan uji statistik didapatkan variabel yang memiliki hubungan yang bermaknaadalah variabel pengawasan (p.value 0,027). Sedangkan variabel-variabel yang tidak memiliki hubungan secarabermaknaantara lain variabel umur (p.value 0,581), jenis kelamin (p,value 0,557),enjang pendidikan (p,value 0,765), pengetahuan (p.value 0,717), masa kerja (p.value 0,269), fasilitas mencuci tangan (p.value 0,481), dan fasilitas APD (p.value 0,318).
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox