Hubungan Pengeluaran Pangan Dan Non Pangan, Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Keluarga dan Tingkat Konsumsi Energi-Protein Dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 tahun Pada Keluarga Di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok Tahun 2013 Masalah gizi merupakan masalah yang kompleks dan memiliki dimensi yang luas karen penyebabnya multifaktor dan multidimensi, tidak hanya merupakan masalah kesehatan saja. Masalah gizi yang terjadi di Indonesia meliputi masalah gizi lebih dan kurang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengeluaran pangan, skor PPH dan tingkat konsumsi energi-protein dengan status gizi balita usia 2-5 tahun pada keluarga di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Data yang dikumpulkan adalah, umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, pendapatan keluarga, asupan energi dan protein, total sosial ekonomi, dan skor pola pangan harapan yang diperkirakan mempengaruhi status gizi. Untuk mengetahui distribusi status gizi dilakukan analisa univariat dan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independen analisa dilakukan dengan program komputer. Hasil penelitian dilakukan terhadap 76 sampel menemukan, ada hubungan antara pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan status gizi balita usia 2-5 tahun. Tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, pendidikan ayah,pekerjaan ibu, asupan energi, asupan protein, total sosial ekonomi, dan skor PPH dengan status gizi balita usia 2-5 tahun