OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-14056
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Asuhan Gizi Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang Tahun 2012
Pengarang : Edi Rosadi
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Pelaksanaan Asuhan Gizi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-14056 S05-14056 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65474
 Abstrak
Asuhan gizi memerlukan keterlibatan dan kerjasama erat antar profesi pendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Abdul Aziz Singkawang merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Kalimantan Barat yang melaksanakan pelayanan gizi untuk pasien rawat inap. Pelaksanaan asuhan gizi di ruang rawat inap masih ditemui beberapa kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan asuhan gizi di ruang rawat inap RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah petugas gizi RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang dan berjumlah 9 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2012. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar petugas gizi memiliki pengetahuan baik (66,7%), bersikap baik (77,8%), berperan baik (66,7%), sarana dan prasarana tidak baik (77,8) tidak ada peraturan rumah sakit (77,8%).Pelaksanaan asuhan gizi di ruang rawat inap sebagian besar baik (55,6%). Sebagian besar petugas gizi memiliki pengetahuan baik dan melaksanankan asuhan gizi dengan baik (83,3%), bersikap baik dan melaksanakan asuhan gizi dengan baik (71,4%), berperan baik dan melaksanakan asuhan gizi dengan baik (83,3%), sebagian besar sarana tidak baik dan tidak melakasanakan asuhan gizi dengan baik (57,1%) serta tidak ada peraturan rumah sakit tetapi petugas gizi melaksanakan asuhan gizi dengan baik (71,4%). Pada akhir penelitian ini disimpulkan bahwa ada kecenderungan pengetahuan petugas gizi baik cenderung melaksanakan asuhan gizi dengan baik, sikap petugas gizi baik cenderung melaksanakan asuhan gizi dengan baik, peran petugas gizi baik cenderung melaksanakan asuhan gizi dengan baik serta sarana dan prasarana di ruang rawat inap tidak baik cenderung petugas gizi tidak melaksanakan asuhan gizi baik. Namun tidak ada kecenderungan ada peraturan rumah sakit yang mengatur pelaksanaan asuhan gizi cenderung petugas gizi melaksanakan asuhan gizi dengan baik. Disarankan untuk mengirim petugas gizi untuk melanjutkan pendidikan, mengikuti pelatihan dan seminar, mengadakan peralatan antropometri dan ruang konsultasi gizi, menambah ahli gizi untuk ruangan, menerapkan uraian tugas yang sesuai dengan beban dan tanggung jawab sebagai tenaga gizi di rumah sakit, mengikuti pertemuan rutin yang diadakan di rumah sakit.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox