OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-14026
Judul : Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Sarung Tangan Pada Pekerja Laundry Garment Pos Pengumben, Jakarta Barat Tahun 2013
Pengarang : Firdaus Sani
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Perilaku Pengguna Sapu Tangan
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-14026 S05-14026 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65416
 Abstrak
Dalam profil kesehatan kerja nasional tahun 2009 dinyatakan bahwa ada 1.115.996. tempat kerja di sektor informal hanya 10.442 tempat kerja yang menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Masih kurangnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada sektor informal membuat resiko terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja meningkat. Selain itu kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat terjadi karena faktor teknologi dan manusia. Cara yang terbaik untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja adalah dengan menghilangkan resikonya atau mengendalikan sumber bahayanya secara teknis dan apabila mungkin, bila tidak mungkin maka perusahaan perlu menyediakan alat pelindung diri yang sesuai bagi pekerja yang berisiko. Pekerja laundry garment sektor informal adalah salah satu yang beresiko terkena penyakit akibat kerja dimana dalam proses produksi banyak menggunakan bahan kimia, jika tidak mengikuti prosedur yang tepat salah satunya yaitu dengan menggunakan sarung tangan. Dengan menggunakan sarung tangan pada waktu bekerja maka kemungkinan untuk terjadi penyakit akibat kerja menjadi kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan sarung tangan pada pekerja Laundry Garment Pos Pengumben, Jakarta Barat tahun 2013. penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Dari hasil univariat pada penelitian ini didapatkan responden yang perilaku baik dalam penggunaan sarung tangan lebih banyak yaitu 58,1%, umur ≥ 35 tahun lebih banyak yaitu sebesar 58,1%, pendidikan dasar lebih banyak yaitu sebesar 68,9%, masa kerja lama > 5 tahun lebih banyak yaitu sebesar 58,1%, pengetahuan tinggi lebih banyak yaitu sebesar 59,5%, sikap positif lebih banyak yaitu sebesar 64,9%, ketersediaan sarung tangan tersedia dan memadai lebih banyak yaitu sebesar 63,5%, kenyamanan sarung tangan nyaman lebih banyak yaitu sebesar 55,4%, dan pengawasan baik lebih banyak yaitu sebesar 62,2%. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur (Pvalue = 0,000), pendidikan (Pvalue = 0,018), masa kerja (Pvalue = 0,004), dan pengetahuan (Pvalue = 0,000) dengan perilaku penggunaan sarung tangan. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku penggunaan sarung
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox