OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-14014
Judul : Penghitungan Kebutuhan Tenaga Farmasi Dengan Metode Work Load Indicator Staff Need (WISN) Di Farmasi Rawat Jalan ?A? Rumah Sakit Pusat Pertamina Tahun 2011
Pengarang : Diana Triesniawatie
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Kebutuhan Tenaga Farmasi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-14014 S05-14014 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 65410
 Abstrak
Rumah sakit sebagai suatu sistem pelayanan kesehatan, dalam pendekatannya sistem setiap hal berpengaruh terhadap hal yang lain dan merupakan bagian dari sesuatu yang lebih besar dan tidak satupun hal yang berdiri sendiri terpisah dari yang lain. Masukan utama dari rumah sakit adalah pasien, dokter, perawat, personal lainnya, sarana dan prasarana. Keluaran proses jasa rumah sakit meliputi system biologis yaitu pasien sembuh, cacat dan meninggal, oleh karena itu pelayanan kesehatan di rumah sakit harus lebih ditingkatkan untuk memperhatikan kepuasan pasien. Tenaga farmasi merupakan tenaga kesehatan professional yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas kepada pasien. Perencanaan kebutuhan SDM di Instalasi Farmasi RS Pusat Pertamina belum secara tegas menggunakan metode tertentu, sehingga belum diketahui SDM di Instalasi Farmasi RSPP sudah sesuai atau belum dengan kebutuhan. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menghitung jumlah optimal kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah optimal kebutuhan tenaga di Instalasi Farmasi Rawat Jalan ?A? dengan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode work sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh tenaga (17 orang) di Instalasi Farmasi Rawat Jalan ?A? Rumah Sakit Pusat Pertamina. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap pola kegiatan yang dilakukan oleh petugas selama jam kerja, sementara data sekunder diperoleh dari data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan ?A? Rumah Sakit Pusat Pertamina selama 1 bulan. Data dianalisis dengan menggunakan metode WISN. Dalam perhitungan dengan metode WISN, dilakukan 4 langkah yaitu menetapkan waktu kerja tersedia, menyusun standar beban kerja, menyusun standar kelonggaran dan penghitungan kebutuhan tenaga per unit kerja. Dari hasil perhitungan dengan metode WISN diketahui bahwa waktu kerja tersedia tenaga farmasi adalah sebesar 282 hari hari kerja/tahun atau sebesar 128010 menit/tahun. Standar beban kerja masing-masing kategori SDM bervariasi sesuai dengan jumlah dan jenis kegiatan pokok yang dilakukan masing-masing kategori SDM. Demikian pula halnya dengan standar kelonggaran, terdapat variasi diantara ategori SDM yang ada. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang berhasil dikumpulkan dandiolah dengan metode WISN, maka diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Instalasi Farmasi Rawat Jalan ?A? Rumah Sakit Pusat Pertamina adalah sebanyak 23 orang, sedangkan tenaga yang tersedia saat ini adalah 16 orang tenaga farmasi dan 1 orang pengawas. Ketersediaan tenaga farmasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan ?A? Rumah Sakit Pusat Pertamina pada saat ini terdapat selisih yang cukup banyak antara jumlah tenaga yang ada disbanding dengan hasil perhitungan dengan metode WISN.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox