MULARSIH. Hubungan Antara kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepribadian guru dengan kualitas layanan sekolah SD Negeri di kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.HAMKA, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kepribadian guru dengan kualitas layanan sekolah pada sekolah dasar negeri di wilayah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Hipotesis yang diuji adalah : 1) apakah terdapat hubungan yang positif antara kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan kualitas layanan sekolah (Y), 2) apakah terdapat hubungan yang positif antara kepribadian guru (X2) dengan kualitas layanan sekolah (Y), 3) apakah terdapat hubungan yang positif antara kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan kepribadian guru (X2) secara bersama-sama dengan kualitas layanan sekolah (Y). Penelitian ini dilakukan pada populasi 366 guru dan sampel diambil dengan teknik multi random sampling berjumlah 55 guru sekolah dasar di kecamatan Palmerah. Dengan metode survey melalui angket tertutup. Sedangkan analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan statistik inferensial yaitu teknik analisis produk moment dan analisis korelasi ganda. Interpretasi hasil analisis data menggunakan taraf signifikansi α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kualitas layanan sekolah dengan koefisien korelasi ry1 = 0,6580 dan persamaan regresi Ŷ = 58,178 + 0,409 X1. Kedua, terdapat hubungan positif antara kepribadian guru dengan kualitas layanan sekolah dengan koefisien korelasi ry2 = 0,67 dan persamaan regresi Ŷ = 32,801 + 0,586 X2 Ketiga, , terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan kepribadian guru secara bersama-sama dengan kualitas layanan sekolah dengan koefisien korelasi ry12 = 0,64 dan persamaan regresi Ŷ = 28,119 + 0,240 X1 + 0,368 X2 . Dari hasil penelitian ini disarankan untuk meningkatkan peran kepemimpinan kepala sekolah dan meningkatkan kepribadian sebagai guru agar kualitas layanan sekolah dapat meningkat baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.