ELEKTRINA, Hubungan antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja dengan disiplin kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Wilayah Jakarta Timur. Tesis. : Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan positif antara : (1) kemampuan manajerial kepala sekolah dengan disiplin kerja guru, (2) iklim kerja dengan disiplin kerja guru, (3) kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja guru secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: (1) hubungan positif antara kemampuan manajerial kepala sekolah dengan disiplin kerja guru, (2) terdapat hubungan positif antara iklim kerja dengan disiplin kerja guru, (3) terdapat hubungan positif antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja secara bersama dengan disiplin kerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey kausal. Populasi target dalam penelitian adalah seluruh guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Wilayah Jakarta Timur, Dan populasi terjangkau adalah Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Wilayah Jakarta Timur sebanyak 250 guru. Sedangkan jumlah sampel penelitian sebanyak 154 orang dengan menggunakan teknik proporsional Random Sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner skala model Likert. Analisis validitas dan reliabilitas dalam penelitian dihitung dengan bantuan excel. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian persyaratan statistik meliputi pengujian normalitas menggunakan uji Lielifors dan pengujian homogenitas menggunakan uji Barlett?s. Hasil pengujian persyaratan statistik menunjukkan bahwa data dari ketiga variabel berdistribusi normal dan bersifat homogen. Pengujian hipotesis menggunakan pengujian regresi linear, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Uji keberartian menggunakan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positip antara kemampuan manajerial kepala sekolah dengan disiplin kerja guru, dengan persamaan regresi linear Ŷ = 31,10 + 0,52X1 dan koefisien korelasi rY1 sebesar 0,373 dan koefisien determinasi sebesar 0,1391, sehingga kontribusi variabel X1 terhadap Y sebesar 14 % pada taraf α = 0,05. Kedua, terdapat hubungan positip antara iklim kerja dengan disiplin kerja guru, dengan persamaan regresi linear Ŷ = 82,36 + 0,30X2 dan koefisien korelasi (rY2) sebesar 0,455 dan koefisien determinasi sebesar 0,2068 sehingga kontribusi variabel X2 terhadap Y sebesar 21% pada taraf α = 0,05. Ketiga, terdapat hubungan positip antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja secara bersama dengan disiplin kerja guru, dengan persamaan regresinya Ŷ = 90,34 + 0,31X1 + 0,24 X2 dan koefisien korelasi (rY.12) sebesar 0,496 dan koefisien determinasinya sebesar 0,2458, sehingga kontribusi variabel X1 dan X2 secara bersama dengan Y sebesar 25 % pada taraf α = 0,05 Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam upaya peningkatan disiplin kerja guru karena hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja secara signifikan mampu meningkatkan disiplin kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Wilayah Jakarta Timur.