OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T092-00509
Judul : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT
Pengarang : NINA RACHMAWATI
Penerbit dan Distribusi : MAP
Subjek : Laedership
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T092-00509 T092-00509 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 64776
 Abstrak
NINA RACHMAWATI. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja Guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. September 2013. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan menguji 1) Pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. 2) Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru. 3) Pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan metode survey kausal dengan desain korelasional dan analis jalur. Disain korelasional digunakan untuk mengetahui hubungan dan besarnya pengaruh antara dua variabel atau lebih. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah (X1), budaya organisasi (X2), dan motivasi kerja guru (X3). Populasi penelitian ini yaitu seluruh guru berstatus PNS di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah guru berstatus PNS di 15 Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat yang berjumlah 223 orang. Hasil perhitungan dengan dengan rumus Slovin diperoleh sebanyak 143 orang guru sebagai sampel penelitian dan ditetapkan 30 orang sebagai sampel uji coba. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu pengambilan sampel dengan cara memberikan kesempatan yang sama kepada populasi untuk dipilih dan dijadikan sebagai sampel secara proporsional. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk kuesioner yang masing-masing butir pernyataan terdiri dari lima pilihan jawaban yang diukur menggunakan skala model Likert sehingga untuk pernyataan positif diberi skor dari 5 sampai 1, sedangkan untuk pernyataan negatif diberi skor 1 sampai 5, dimana untuk 5 jawaban. Tahapan analisis data dalam penelitian ini meliputi deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) pengaruh langsung terdapat positif gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah tehadap motivasi kerja guru. Hal ini berarti semakin baik gaya kepemimpinansituasional kepala sekolah maka semakin baik motivasi kerja guru. Dengan koefisien korelasi (r13) sebesar 0,378, koefisien determinasi (r2 31) sebesar 0,1429, persamaan regresi 3 X ? = 88,43 + 0,26X1, dan nilai koefisien jalur (p13) sebesar 0,244. 2) Terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru. Hal ini berarti semakin baik budaya organisasi semakin baik motivasi kerja guru. Dengan koefisien korelasi (r23) sebesar 0,423, koefisien determinasi (r2 32) sebesar 0,1789, persamaan regresi 3 X ? = 102,38 + 0,19X2, dan nilai koefisien jalur (p23) sebesar 0,321. 3) Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi. Hal ini berarti semakin baik gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah maka semakin baik budaya organisasi. Dengan koefisien korelasi (r12) sebesar 0,419, koefisien determinasi (r2 21) sebesar 0,1658, persamaan regresi 2 X ? = 23,70 + 0,66X1, dan nilai koefisien jalur (p12) sebesar 0,419.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox