OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T095-00057
Judul : Hubungan Antara Akses Pelayanaan KIA dengan Komlikasi Ibu Bersalin di Wilayah Puskesmas PONED Kabupaten Indramayu Tahun 2012
Pengarang : N Ida Nuraida
Penerbit dan Distribusi : Pascasarjana
Subjek : Pelayanan Puskesmas
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T095-00057 T095-00057 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 64042
 Abstrak
N Ida Nuraida. Hubungan Antara Akses Pelayanaan KIA dengan Komlikasi Ibu Bersalin di Wilayah Puskesmas PONED Kabupaten Indramayu Tahun 2012. Tesis. Program Pascasarjana Unversitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Akses Pelayanan KIA dengan Penanganan Komplikasi Ibu bersalin di Wilayah Puskesmas PONED Kabupaten Indramayu Tahun 2012. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif terhadap data sekunder yaitu cakupan pelayanan KIA Puskesmas yang ada di 5 (lima) wilayah Puskesmas PONED muLai BULAN Januari 2012 . dbulanJuni 201i Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format yang sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan variabel yang akan diteliti, mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh Depkes RI. Uji Statistik yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji statistic Univariat berupa distribusi frekuensi untuk akses pelayanan KIA sebagai varabel independent dan penanganan komplikasi sebagai variabel dependent. Adapun uji statistic bivariat dengan menggnakan uji kai kuadrat. Hasil penelitian diperoleh informasi ada hubungan antara cakupan program KIA dengan penanganan komplikasi ibu bersalin .Puskesmas yang belum mencapai target cakupan program KIA memiliki peluang 15,63 lebih besar untuk tidak dapat menangani komplikasi ibu bersalin dibandingkan dengan puskesmas yang sudah mecapai target cakupan program KIA. Upaya mencapai target cakupan pelayanan program KIA sesuai indicator standar minimal pelayan dilakukan melalui identifikasi kendala yang terjadi baik sarana maupun prasarana yang diperlukan, melakukan kegiatan yang sifatnya tidak rutin, misalnya sweeping bagi sasaran yang tidak dating atau tidak terjangkau, merncanakan kebutuhan sarana dan prasarana sesusai focus permasalahan melalui Lokmin, membuat rencana susulan kegiatan dan rencana kebutuhan anggaran berkesinambungan, mensosialisasikan hasi l kegiatan, permasalahan dan rencana kegiatan pada lintas sektoral terkait dalam rapat/pertemuan koordinasi (Rakor Kecamatan) untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan dan meningkatkan monitoring dan evaluasi yang terus menerus. Kata kunci : Akses Pelayanan KIA, Penanganan Komplikasi
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox