Abstrak
BUDIYONO. Pengaruh Penggunaan Bentuk Tes Formatif dan Motivasi
Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Islam Al-Azhar 1
Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tesis. Jakarta: Progran Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menguji pengaruh
penggunaan bentuk tes formatif dan motivasi belajar terhadap hasil belajar kimia Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dengan metode penelitian Eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Responden penelitian ini adalah siswa kelas X berjumlah 40 orang siswa, dipilih berdasarkan tehnik multiple stage random sampling.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu
dengan menggunakan tes pilihan ganda dan tes uraian sedangkan untuk
motivasi belajar digunakan skala Likers. Instrumen hasil belajar kimia dengan tes pilihan ganda divalidasi dengan menggunakan rumus Point Biserial dan reliabilitas dengan rumus KR-20. Instrumen hasil belajar kimia dengan tes uraian dan motivasi belajar divalidasi dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dan reliabitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Hasil uji coba untuk variabel motivasi belajar sebesar r11 = 0,9481; dan
untuk variabel hasil belajar kimia sebesar r11 = 0,9831
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) terdapat perbedaan
hasl belajar kimia antara kelompok siswa yang menggunakan tes pilihan
ganda dan tes uraian, di mana Fhitung (Ak)= 46,23.; pada taraf signifikansi 0,05; (2) terdapat interaksi antara penggunaan bentuk tes formatif dan motivasi belajar terhadap hasil belajar kimia di mana Fhitung (I)= 5,49; pada taraf signifikansi 0,05; (3) terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara kelompok siswa yang menggunakan tes pilihan ganda dan tes uraian, untuk siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Kelompok siswa yang menggunakan tes pilihan ganda memperoleh hasil belajar kimia dengan ratarata 26,70. Adapun kelompok siswa yang menggunakan tes uraian memperoleh hasil balejar dengan rata-rata 12,10; dan (4) terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara kelompok siswa yang menggunakan tes pilihan ganda dan tes uraian, untuk siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Kelompok siswa yang menggunakan tes pilihan ganda memperoleh
hasil belajar kimia dengan rata-rata 24,00. Adapun kelompok siswa yang menggunakan tes uraian memperoleh hasil balejar dengan rata-rata 20,90;
Hasil penelitian ini berguna bagi perbaikan mutu pendidikan dengan
mempertimbangkan kesimpulan penelitian ini. Bahwa hasil belajar kimia
dipengaruhi oleh bentuk tes formatif dan motivasi belajar.