IMELDA MADJID. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Kerja terhadap Mutu Layanan Guru Sekolah Dasar Negeri Pada Gugus I, II dan III di Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menguji apakah : 1) Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu layanan guru. 2) Terdapat pengaruh iklim kerja terhadap mutu layanan guru. 3) Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim kerja. Dengan demikian hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu layanan guru. 2) Terdapat pengaruh langsung positif iklim kerja terhadap mutu layanan guru. 3) Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim kerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi (Correlations Study) yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat pengaruh variabel -variabel yang berbeda di dalam suatu populasi. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah seluruh guru yang ada pada Sekolah Dasar Negeri Gugus I, II dan III di Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan sebanyak 130 orang. Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus Slovin diperoleh sebanyak 95 orang sebagai sampel penelitian dan 30 orang ditetapkan sebagai sampel ujicoba yang tidak termasuk/ diluar sampel penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan secara random(acak) dan proporsional yang disesuaikan dengan jumlah guru setiap sekolah. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui dua tahap yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis inferensial meliputi 1) pengujian persyaratan analisis menggunakan uji normalitas galat taksiran dan uji homogenitas varians, dan 2) pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi, regresi dan analisis jalur.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu layanan guru. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya koefisien korelasi (r13) sebesar 0,621, koefisien determinasi (r13 2) sebesar 0,386, dan koefisien jalur (p31) sebesar 0,360 pada taraf signifikan (α) 0,05. 2) Terdapat pengaruh langsung positif iklim kerja terhadap mutu layanan guru. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya koefisien korelasi (r23) sebesar 0,628, koefisien determinasi (r23 2) sebesar 0,394, dan koefisien jalur (p32) sebesar 0,381 pada taraf signifikan (α) 0,05. 3) Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim kerja. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya koefisien korelasi (r12) sebesar 0,687, koefisien determinasi (r12 2) sebesar 0,472, dan koefisien jalur (p21) sebesar 0,687 pada taraf signifikan (α) 0,05.