Abstrak MAULIDAH OKTA TRI MURDIATI. Analisis Aspek Sosial dan Segi Pendidikan Masyarakat dalam Novel Sekolah Ayo Sekolah Karya Wiwid Prasetyo dan Implikasinya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMU. Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui aspek sosial dan segi pendidikan masyarakat yang terdapat dalam novel Sekolah Ayo Sekolah karya Wiwid Prasetyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis. Objek penelitian yang digunakan adalah novel Sekolah Ayo Sekolah karya Wiwid Prasetyo. Penelitian ini difokuskan pada Aspek Sosial dan Segi Pendidikan Masyarakat . teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penulis membaca, memahami, dan menentukan aspek sosial yang meliputi, kerjasama, persaingan, pertikaian, akomodasi, dan penulis menentukan segi pendidikan masyarakat yang meliputi, pendidikan jasmani, pendidikan kecakapan, pendidikan agama, pendidikan kesusilaan, pendidikan keindahan, pendidikan sosial dalam novel Sekolah ayo Sekolah karya Wiwid Prasetyo. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa novel Sekolah Ayo Sekolah sangat kental akan segi pendidikan masyarakat, dibandingkan dengan aspek sosial. Unsur segi pendidikan masyarakat adalah segala jenis pendidikan yang didapat melalui jenjang pendidikan formal amupun non formal. Dalam novel ini lebih banyak ditemukan segi pendididkan masyarakat yaitu dengan jumlah keseluruhan sebanyak 82 kutipan yang meliputi, pendidikan jasmani terdapat 11 kutipan, pendidikan kecakapan terdapat 7 kutipan, pendidikan agama terdapat 15 kutipan, pendidikan kesusilaan terdapat 22 kutipan, pendidikan keindahan terdapat 16 kutipan, dan pendidikan sosial terdapat 11 kutipan, sehingga dapat dilihat segi kesusilaan adalah hal yang paling menonjol dari segi pendidikan masyarakat yang terdapat dalam novel ini dimana terdapat 22 kutipan. Pendidikan kesusilaan memiliki pengertian segala hal yang berkaitan dengan tingkah laku, adab dan sopan santun. Aspek sosial secara keseluruhan ditemukan sebanyak 34 kutipan yang meliputi kerjasama terdapat 8 kutipan, persaingan 3 kutipan, pertikaian 15 kutipan dan akomodasi terdapat 8 kutipan. Yang paling menonjol dari aspek sosial adalah pertikaian dimana terdapat 15 kutipan, pertikaian itu sendiri adalah hubungan interaksi antara masingmasing individu sehingga menghasilkan sebuah kegiatan atau aktivitas. Novel ini memberikan gambaran bahwa bersekolah dan menuntut ilmu sangat penting bagi individu. Karena dengan pendidikan dapat menjadikan pribadi yang siap bersaing di lapangan, dengan menuntut ilmu dapat menjadikan seseorang tidak dipandang sebelah mata, selain itu ilmu pengetahuan merupakan bekal wajib yang harus dimiliki individu. Harta berlimpah tanpa diimbangi dengan bekal ilmu pengetahuan bagaikan rumah tanpa tiang, akan mudah runtuh. Melalui analisis isi cerita penulis menyimpulkan bahwa novel yang berjudul Sekolah Ayo \ Sekolah karya Wiwid Prasetyo mengandung aspek sosial dengan poin yang paling menonjol yaitu pertikaian dan segi pendidikan masyarakat, dengan poin yang paling menonjol yaitu pendidikan kesusilaan. Karena itu, novel Sekolah Ayo Sekolah sesuai dengan kriteria pemilihan bahan pengajaran apresiasi pembelajaran sastra Indonesia untuk siswa SMU.