Abstrak
ABSTRAK
Arief Fiansyah (0801055015). Kajian Sosiologi Sastra Novel Bumi Cinta
Karya Habiburrahman El Shirazy dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. Jakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah
Prof. DR. Hamka, 2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan mengetahui gambaran sosiologi sasatra yang terdapat pada Novel Bumi cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik ananlisis isi, yaitu pendekatan dengan cara menganalisis objek kemudian mendeskripsikannya. Penelitian ini difokuskan pada kajian sosiologi sastra mengenai persfektif teks sastra yang menganalisis unsur-unsur struktur social dalam Novel Bumi Cinta Karya Habibirrahman El syrazy yang meliputi keyakinan, perasaan, tujuan, norma, kedudukan peranan, kekuasaan atau pengaruh, sangsi, sarana atau fasilitas, dan tekanan ketegangan.
Objek penelitian ini adalah Novel Bumi Cinta. Hasil analisis Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El shirazy diperoleh sebanyak 78 buah struktur social. Struktur sosial dianalisis melalui keyakinan sebnyak 22 buah, perasaan sebanyak 15 buah, norma sebanyak 12 buah, kedudukan peranan sebanyak 6 buah, tingkatan sebanyak 5 buah, kekuasaan atau pengaruh sebanyak 7 buah, sangsi sebanyak 2 buah, sarana atau fasilitas sebanyak3 buah,tingkatan ketegangan sebanyak 10 buah.
Secara keseluruhan struktur social yang mendominasi adalah unsure keyakinan. Keyakinan manusia pada ajaran agama yan dipeluknya. Dalam hal ini kebenaran dalam ajaran islam dan pertentangan dengan atheisme, Keyakinan itu implementasinya mewujudkan sikap dan perilaku dalam kehidupan social. Dalam novel Bumi cinta kehidupan social masyarakatdapat dilihat dari lingkungan/setting ceritanya. Setting cerita Bumi Cinta adalah Moskow sebagai sebuah kota bekas kekuasaan stalin yang komunis. Kehidupan masyarakatnya sebagian besar menganut kebebasan. Baik kebebasan seksualitas, kebebasan berpendapat, beragama dan bentuk kebebasan lain. Dalam hal ini pengarang menyisipkan pesan-pesan penting yang dapat dijadikan pedoman.
Dengan demikian, Novel Bumi Cinta dapat di implikasikan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, karma dalam novel tersebut mengandung nilai-nilai sosial, nilai-nilai pendidikan, serta nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil siswa untuk merelevansikanya dalam kehipan sehari-sehari sehingga tumbuh kpekaan pikiran, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra melalui sosiologi sastra.