Penelitian ini bertujuan untuk menemukan; (1) apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata yang diperoleh siswa pada pre-test dan post-test di kelas yang menggunakan Total Physical Response (TPR); (2) apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata yang diperoleh siswa pada hasil pre-test dan post-test di kelas yang menggunakan Group Discussion; (3) apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata yang diperoleh siswa pada hasil post-test di kelas yang menggunakan Total Physical Response (TPR) dan dengan kelas yang menggunakan Group Discussion. Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Al-Azhar 17 Bintaro. Sampel untuk penelitian ini adalah 68 orang siswa kelas dua dari dua kelas yang berbeda. Kelompok eksperimen yang pertama menggunakan Total Physical Response (TPR dalam proses pembelajarannya, sedangkan kelompok eksperimen ke dua menggunakan Group Discussion. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu test kemampuan kosakata dalam bentuk pilihan ganda untuk mengukur penguasaan kosakata siswa. Penelitan ini menggunakan data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest dari kedua group eksperimen. Selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan dependent t- test dan independent t- test. Hasil dari serangkaian analisis kuantitatif yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan antara hasil pretest dengan posttest dari kedua kelompok eksperimen. Selanjutnya, hasil analisis dari dependent t-test berpasangan menunjukkan bahwa niai t=0.05 yang berarti H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Total Physical Response (TPR) dan Group Discussion efektif membantu meningkatkan penguasaan kosakata siswa pada siswa kelas dua SD Islam Al-Azhar 17 Bintaro.