Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat kelimpahan dan pola persebaran makro alga yang terdapat di Pantai Barat Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Penelitian ini dilakukan di Pantai Barat Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, pada bulan Februari dan Maret 2012. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei, yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung di Pantai Barat Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Teknik samplingnya dilakukan dengan cara membuat garis transek sabuk (Belt Transek) dengan membagi wilayah pengamatan menjadi tiga zona (transek). Dari hasil pengamatan dan identifikasi ditemukan10 jenis makro alga yang tergolong ke dalam tiga kelas yaitu Chlorophyceae (alga hijau) 3 jenis, Phaeophyceae (alga coklat) 6 jenis dan Rhodophyceae (alga merah) 1 jenis. Kelimpahan tertinggi dimiliki Padina australis dengan nilai indeks kelimpahan ± 45000 ind/Ha, sedangkan indeks kelimpahan terendah dimiliki Sargassum polycystum dengan nilai ± 1000 ind/Ha. Berdasarkan penghitungan pola persebaran dengan analisis Poison diketahui bahwa Pantai Barat Pulau Tidung Kecil memiliki pola persebaran makro alga yang bersifat acak berkelompok