Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh disiplin (X1) dan loyalitas (X2) terhadap implementasi lima kemampuan dasar Prajurit (Y) baik secara sederhana maupun secara ganda. Hipotesis penelitian ini yaitu (1) Terdapat pengaruh positif disiplin terhadap implementasi lima kemampuan dasar Prajurit, (2) Terdapat pengaruh positif loyalitas terhadap implementasi lima kemampuan dasar Prajurit, dan (3) Terdapat pengaruh positif disiplin dan loyalitas secara bersama-sama terhadap implementasi lima kemampuan dasar Prajurit. Penelitian dilakukan di Batalyon Artileri Pertahanan Udara-2 Marinir (Yon Arhanud-2 Mar) yang berkedudukan di Cilandak, Jakarta Selatan. Adapun jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 responden.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik regresi berganda. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrument yang mengukur displin (X1) dan loyalitas (X2) terhadap implementasi lima dasar kemampuan Prajurit (Y). Kalibrasi instrument dilakukan untuk menguji validitas butir dan koefisien reliabilitas. Validitas butir dihitung dengan menggunakan koefisien product moment, dan reliabilitas dihitung dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin mempunyai pengaruh positif terhadap lima kemampuan dasar Prajurit, sedangkan loyalitas memiliki pengaruh positif terhadap implementasi lima kemampuan dasar Prajurit. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin dan loyalitas mempunyai pengaruh positif terhadap implementasi lima kemampuan dasar Prajurit. Implikasi dari hasil penelitian bahwa untuk meningkatkan kemampuan dasar Prajurit (Y) memupuk rasa kedisiplinan prajurit, atasan memberikan contoh kepada anak buahnya, mematuhi tata tertib, prajurit senantiasa bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku (X1). Peningkatan loyalitas (X2) organisasi terus berupaya memupuk dan menumbuhkan loyalitas prajurit, atasan memberikan arahan dalam menjalankan tugas. Saran untuk meningkatkan kemampuan dasar Prajurit: 1). Menciptakan lingkungan pekerjaan yang menyenangkan, tanpa mengurangi tingkat kedisiplinan, profesionalisme; 2). Memberikan sanksi yang tegas; 3). Perencanaan program pengembangan prajurit; 4). memperhatikan kesejahteraan Prajurit dan keluarga.