Tutupan karang merupakan penutupan substrat dasar perairan yang berupa karang yang hidup berkoloni membentuk kerangka kapur. Perubahan penutupan karang hidup dapat digambarkan dengan melihat kelimpahan ikan kepe-kepe (Chaetodon octofasciatus) yang hidupnya tergantung dengan keberadaan karang hidup karena ikan ini merupakan ikan pemakan polip karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tutupan karang hidup dengan kelimpahan ikan kepe-kepe (Chaetodon octofasciatus). Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode pengambilan data dengan transek garis untuk mengetahui tutupan karang dan transek sabuk untuk menghitung kelimpahan ikan kepe-kepe (Chaetodon octofasciatus). Penelitian ini dilakukan di perairan Pulau Panggang Kepulauan Seribu. Analisis data kelimpahan ikan (Chaetodon octofasciatus) dengan persentase tutupan karang dianalisis dengan korelasi linier antara 2 variabel. Hasil persentase tutupan karang tertinggi ditemukan pada lokasi penelitian stasiun T20 sebesar 57,3% dan terendah ditemukan pada lokasi penelitin stasiun T01 sebesar 5,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kelimpahan ikan kepe-kepe yang ditemukan sebanyak 152 individu pada 20 titik stasiun penelitian kelimpahan tertinggi pada lokasi penelitian T03 (28 individu/m2) dan terendah pada lokasi penelitian T01, T16, T17 dengan masing-masing (1 individu/m2). Dari hasil uji persamaan regresi memiliki regresi tidak linier dengan nilai r (0,48) yang terdapat pada daerah penolakan Ho, disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tutupan karang hidup dengan ikan kepe-kepe strip delapan (Chaetodon octofasciatus