OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S013-00067
Judul : Analisis Kesalahan Penggunaan Sinonim "Takusan, Ooi Dan Oozei" Pada Mahasiswa Semester VI Prodi Bahasa Jepang FKIP Uhamka Tahun Ajaran 2011/2012
Pengarang : Kusnandar
Penerbit dan Distribusi : FKIP
Subjek : KESALAHAN PENGGUNAAN SINONIM
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S013-00067 S013-00067 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 58704
 Abstrak
ABSTRAK Analisis Kesalahan Penggunaan Sinonim ?Takusan, Ooi Dan Oozei? Pada Mahasiswa Semester VI Prodi Bahasa Jepang FKIP UHAMKA Tahun Ajaran 2011/ 2012. KUSNANDAR 0801075015 Sinonim adalah kata-kata yang maknanya sama atau sangat mirip. Tetapi makna dan penggunaannya memiliki perbedaan yang sangat tipis. Oleh karena itu saya memutuskan untuk melakukan penelitian pada mahasiswa tentang penggunaan sinonim ?takusan, ooi dan oozei?, apakah mahasiswa dapat menggunakan sinonim tersebut dengan benar atau masih terdapat kesalahan dalam penggunaannya. Untuk itu, tema penelitian ini adalah analisis kesalahan penggunaan sinonim kata takusan ooi dan oozei pada mahasiswa semester VI FKIP bahasa Jepang UHAMKA. Penelitian yang dimaksud adalah penelitian tentang kesalahan bahasa atau dalam bahasa Jepang disebut goyoubunseki. Masalah dalam penelitian ini adalah adakah kesalahan penggunaan sinonim ?takusan, ooi dan oozei? pada mahasiswa semester VI FKIP bahasa Jepang UHAMKA, bagaimana kesalahan yang muncul dalam penggunaan sinonim ?takusan, ooi dan oozei? serta apa penyebab terjadinya kesalahan penggunaan sinonim pada kata-kata tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan penggunaan sinonim ?takusan, ooi dan oozei? pada mahasiswa semester VI FKIP bahasa Jepang UHAMKA, untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang muncul dalam penggunaan sinonim kata-kata tersebut, serta untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan penggunaan sinonim pada kata takusan, ooi dan oozei. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jepang terutama untuk mengetahui penggunaan sinonim kata takusan ooi dan oozei yang sebenarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang meliputi pengumpulan sampel atau data, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat dalam sampel, menganalisis data, dan menarik kesimpulan secara objektif. Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa masih banyak terdapat kesalahan penggunaan sinonim kata takusan ooi dan oozei pada mahasiswa semester VI FKIP bahasa Jepang UHAMKA. Kesalahan penggunaan sinonim pada masing-masing kata yaitu kata oozei sebesar 47,5%, kata ooi sebesar 47% dan kata takusan sebesar 40,25%. Adapun penyebab utama kesalahan tersebut adalah mahasiswa belum mengetahui kelas kata dari kata takusan ooi dan oozei, belum mengetahui fungsi kata-kata tersebut, belum mengetahui karakteristik dari masing-masing kata tersebut serta belum mengetahui secara mendalam tata bahasa dalam bahasa Jepang.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox