Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengaruh pembelajaran grammar yang dilakukuan secara eksplisit dan implicit pada kemampuan siswa untuk menggunakan grammar yang diajarkan dalam memulis wacana eksposisi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bogor. Dua kelompok siswa diperlakukan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok pembanding. Kelompok eksperimen yang terdiri dari 40 siswa diberi pembelajaran grammar secara eksplisit, sedangkan kelompok pembanding yang juga terdiri dari 40 siswa diberi perlakuan pembelajaran grammar secara implicit. Pendekatan penelitian kualitatif dan program SPSS digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan data. Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa kelompok siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran grammar secara eksplisit mencapai kemampuan lebih baik dalam menggunakan grammar yang diajarkan untuk menulis wacana eksposisi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai yang mereka peroleh sebelum mendapat perlakuan yaitu 44.75 meningkat secara signifikan menjadi 71.00. Sedangkan rata-rata nilai kelompok siswa yang diberi perlakuan pembejaran grammar secara implicit adalah 47.00 sebelum mendapat perlakuan dan 50.50 setelah mendapat perlakuan. Ini menunjukkan bahwa untuk siswa Indonesia yang belajar ddi kelas regular, pembelajaran grammar secara eksplisit lebih efektif disbanding pembelajaran grammar secara implicit untuk membuat siswa memahami bagaimana menggunakan grammar dalam tulisan mereka. Sehubungan dengan penemuan penelitian di atas, pembelajaran grammar secara eksplisit sebaiknya dipertimbangkan untuk disisipkan pada kurikulum Bahasa Inggris terutama kurikulum Bahasa Inggris di Sekolah Menangah Atas.