OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T094-00046
Judul : The Effect Of The Exposure Of The Student-Student Interactions Versus Teacher-Student Interactions To The Students Speaking Skills At Lembaga Bahasa Dan Pendidikan Profesional LIA Slipi
Pengarang : Nelmi Nasution
Penerbit dan Distribusi : UHAMKA
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi : Limau
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T094-00046 T094-00046 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 57976
 Abstrak
Siswa atau mahasiswa di Indonesia sudah mempelajari Bahasa Inggris paling tidak sejak dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meskipun demikian, masih banyak siswa, mahasiswa, atau lulusan universitas di Indonesia yang kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Mengapa problem ini terjadi? Menurut peneliti, permasalahannya berakar dari cara pengajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Bahasa Inggris diperlakukan sama dengan pengajaran mata pelajaran lain, seperti matematika atau fisika, sehingga mereka mempelajari Bahasa Inggris untuk memahami bahasa tersebut baik dari segi tata bahasa, pemahaman bacaan atau persiapan menghadapi Ujian Negara, bukan untuk menggunakan bahasa itu untuk mengkomunikasikan pemikiran mereka. Peneliti beranggapan dengan memberikan banyak kesempatan latihan berbicara di kelas kepada siswa, mereka akan lebih cepat menguasai penggunaan bahasa tersebut dalam berkomunikasi. Interaksi antar siswa di kelas melalui berbagai teknik kerjasama seperti, berdiskusi, berpasangan, saling melengkapi data dengan memberikan informasi yang berbeda pada siswa, dan lain lain, sangat penting untuk menunjang kemampuan berbicara siswa. Penerapan pendekatan ?student-centered? akan membantu siswa belajar lebih efektif, yang akan membuat kemampuan berbicara mereka lebih baik. Pengajaran tradisional yang menekankan pada peran aktif guru untuk menerangkan pelajaran, memberikan dampak yang kurang positif pada kemampuan berbicara siswa, karena mereka hanya mendapat sedikit kesempatan untuk mempraktekan bahasa tersebut di dalam kelas. Program kelas Conversation in English dijadikan subjek untuk meneliti pengaruh pengajaran penggunaan metode penekanan interaksi antar siswa dan penekanan interaksi guru siswa terhadap kemampuan berbicara siswa. Jumlah siswa di tiap kelas dari ketiga kelas terpilih tidak lebih dari 12 siswa, yang merupakan jumlah ideal untuk kelas student-centered. Guru yang mengajar di kedua kelas percobaan tersebut (metode penekanan interaksi antar siswa dan penekanan interaksi guru-siswa) dilengkapi dengan Lesson Plan. Peneliti memberikan pengarahan kepada kedua guru kelas tersebut sehingga semua metode penyajian materi ajar berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Sementara kelas control, cara penyajian pengajarannya diserahkan sepenuhnya kepada pengajar tersebut. Pre-tes dan post-tes menggunakan alat ukur yang sama yaitu situational dialogs, yang mengharuskan siswa berinteraksi sesuai dengan situasi terkait diberikan sebelum dan sesudah tindakan. Data sebelum dan sesudah tindakan dari setiap kelas diuji normal distribusinya sebelum dilakukan paired samples t-test dan one way anova untuk membandingkan peningkatan kemampuan siswa dari setiap metode pengajaran. Hasil dari gain siswa diproses menggunakan LSD (Least significant difference) untuk menentukan kelas yang paling signifikan kemampuan bebicaranya. Berdasarkan test LSD, metode interaksi antar siswa memberi pengaruh yang paling signifikan terhadap perkembangan kemampuan berbicara siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode interaksi antar siswa yang menekankan pada pemberian kesempatan pada siswa sampai 70% menggunakan bahasa Inggris di kelas membuat siswa lebih efektif menggunakan bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Hymes dalam buku Celce-Murcia yang mengatakan bahwa sangat penting membuat siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sehingga merek terekspos dalam banyak aspek, seperti: linguistic, semantic dan lain lain yang akan menunjang kemampuannya berkomunikasi dalam kehidupan sehari hari.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox