Penelitian ini sebagai alat untuk mengungkapkan apakah terdapat pengaruh Strategi Mengajar Guru dan Motivasi Berprestasi Siswa terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hipotesis yang diuji: (1) Terdapat pengaruh langsung pengaruh Strategi Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial; (2) Terdapat pengaruh langsung Motivasi Berprestasi Siswa terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial; (3) Terdapat pengaruh langsung Strategi Mengajar Guru terhadap Motivasi Berprestasi Siswa. Penelitian ini menggunakan metode survey yang dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Jagakarsa. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008 hingga Juli 2008 dengan sampel sebesar 60 siswa yang tersebar di kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Adapun sampel tersebut dipilih dengan menggunakan metode acak dengan proporsi seimbang (stratified proporsional ramdom sampling). Pengukuran dan pengambilan data dari masing-masing variabel penelitian ini menggunakan kuisioner. Kemudian data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan statistik analisis jalur dengan taraf signifikansi 0,05 yang terlebih dahulu melewati uji persyaratan analisis. Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh langsung pengaruh Strategi Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial; persamaan regresi yang didapat X3 = 0,509 X1 − 24,274 , dimana Fhitung=47.132, Koefisien korelasi=0,509; uji signifikansi korelasi didapat t-hitung=6,583 selanjutnya uji statistik pengaruh setelah melalui perhitungan didapatkan P31=0,543 (2) Terdapat pengaruh langsung Motivasi Berprestasi Siswa terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial; koefisien regresi X3 = 0,174 X2 + 6,301 , Fhitung=4.747; Koefisien korelasi=0,174 ;uji signifikansi korelasi didapat t-hitung=1,974 ; selanjutnya uji statistik pengaruh setelah melalui perhitungan didapatkan P32=0,182. (3) Terdapat pengaruh langsung Strategi Mengajar Guru terhadap Motivasi Berprestasi Siswa; persamaan regresi X2 = 0,355 X1 + 58,43 , Fhitung=7.2384; Koefisien korelasi=0,384 ;uji signifikansi korelasi didapat t-hitung=,167; selanjutnya uji statistik pengaruh setelah mealui perhitungan didapatkan P21=0,384. Kesimpulan dari hasil penelitian ini: pertama, Dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPS perlu adanya evaluasi dari berbagai pihak yang terkait dalam urusan pendidikan; Kedua, Dalam upaya meningkatkan Motivasi berprestasi siwa perlu adanya perhatian yang serius dari pemerintah dan departemen terkait; Ketiga, Penelitian ini mendukung berbagai teori tentang upaya peningkatan strategi mengajar; Keempat, Perlu adanya penyebaran informasi tentang pentingnya peningkatan Motivasi berprestasi melalui upaya perbaikan Strategi mengajar.