Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh dari penggunaan e-learning dan motivasi belajar siswa pada pencapaian hasil belajar reading comprehension.
Penelitian dilakukan di SMAN 82 Jakarta mulai tanggal 12 April sampai 3 Mei 2011. Sampel diambil sebanyak 48 siswa dari 240 siswa di kelas X dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan tes. Kuesioner digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa dan tes digunakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar reading comprehension siswa.
Sampel dikelompokkan dalam 4 kelompok dan skor hasll belajar reading comprehension dianalisis dengan statistik. Normalitas data di uji dengan uji Liliefors dan hasil menunjukkan bahwa untuk semua kelompok nilai L observasi lebih kecil dari L tabel ( L0 < Lt ), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua kelompok berdistribusi normal. Homogenitas data diuji dengan uji Bartlett. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa bahwa nilai X02 1.77 dan nilai 2 t X = 7.81 pada taraf sigifikan = 0,05 dan derajat kebebasan dk = 3. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa semua kelompok homogen.
Ada tiga hipotesis dalam penelitian ini yang secara simultan diuji dengan uji anova dua arah. Ditemukan bahwa nilai F observasi (Fo) untuk penggunaan elearning adalah 5,35 sedangkan nilai F tabel (Ft) adalah 4,06 (0,05 ; 1 ; 44), nilai F observasi (Fo) untuk motivasi belajar sisiwa adalah 9,04 sedangkan nilai F table (Ft) adalah 4,06 (0,05 ; 1 ; 44), nilai F observasi (Fo) untuk interaksi adalah 0,65 sedang nilai F tabel (Ft) adalah 4,06 (0.05; 1; 44). Berdasarkan data yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa : pertama, secara signifikan ada perbedaan pencapaian hasil belajar reading comprehension antara siswa yang diajar dengan menggunakan e-learning dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan e-learning. Kedua, secara signifikan ada perbedaan pencapaian hasil belajar reading comprehension antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi rendah. Ketiga, tidak ada interaksi signifikan antara antara penggunaan e-learning dan motivasi belajar siswa. Hasil yang terakhir tidak sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada interaksi antara penggunaan e-learning dengan motivasi belajar siswa pada pencapaian hasil belajar reading comprehension. Hal ini mungkin dikarenakan tampilan dari e-learning yang kurang menarik, keterbatasan dalam akses internet, kecepatan akses internet yang lamban dan siswa kurang terbiasa menggunakan elearning sebagai media belajar. Namun selama penelitian berlangsung siswa terlihat begitu antusias menggunakan e-learning dalam proses belajar.