Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Metode Observational Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Khususnya Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA Negeri 2 Tambun Selatan.Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X IPA di SMA Negeri 2 Tambun Selatan dalam 12 kelas. Sampel penelitian diambil dari dua kelas, yaitu kelas X IPA 4 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA 5 sebagai kelas eksperimen. Masing?masing berjumlah 36 siswa. Adapun, teknik pengambilan sample dilakukan dengan sistem cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice) untuk mengukur penguasaan konsep keanekaragaman hayati yang terdiri dari 25 soal. Analisis data dimulai dengan menggunakan uji prasyarat data, yaitu uji normalitas. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen data berdistribusi tidak normal sedangkan pada kelas kontrol data berdistribusi normal. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan penguasaan konsep biologi siswa yang belajar dengan metode Observational Learning lebih tinggi dibandingkan dengan siswa di kelas kontrol. Ini terlihat dari nilai rata-rata hasil post tes siswa, dimana nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 73,11 dan kelas kontrol sebesar 60,78. Dari hasil perhitungan uji w didapat whit = 0. Pada daftar w, nilai w untuk α=1% dengan n=36 diperoleh nilai w sebesar 169,05, dengan demikian whit < wdaftar, terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok. Penggunaan metode Observational Learning berpengaruh terhadap penguasaan konsep biologi siswa khususnya materi keanekaragaman hayati.