OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00679
Judul : Hubungan asupan energi dan protein dengan perubahan kadar hemoglobin dan lama hari perawatan pasien dekompensasi Kordis di RS. Medistra Jakarta 2007
Pengarang : Lilis Trisnawati
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : ASUPAN ENERGI - HEMOGLOBIN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00679 S05-00679 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 57704
 Abstrak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI STRATA GIZI Lilis Trisnawati Hubungan asupan energi dan protein dengan perubahan kadar Hemoglobin dan lama hari perawatan pasien Demokrasi Kordis di RS Medistra Jakarta tahun 2007. Skripsi, 20 September 2007 xi + 42 halaman, 14 tabel, 2 gambar, 7 lampiran ABSTRAK Dekompensasi kordis atau payah jantung merupakan manisfestasi akhir dari ketidakmapanan jantung untuk memompa darah keseluruhan tubuh. Penelitian Framingham (1989) menunjukkan mortalitas dekompensasi kordis selama 5 tahun sebesar 62% pada pria dan 42% pada wanita. Asupan energi dan protein yang sesuai kebutuhan akan memberikan dampak status gizi yang baik dan mempercepat proses penyembuhan, sehingga dapat memperpendek lama hari perawatan di rumah sakit. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan rancangan Kohort menggunakan uji korelasi Pearson. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2007 dan lokasi penelitian di RS Medistra Jakarta. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang terdiagnosa dekompensasi kordis dengan kesadaran dan komunikasi baik serta berada di ruang perawatan lebih dari 5 hari. Sampel pada penelitian dilakukan dengan cara total sampling dan didapat 31 responden yang memenuhi kriteria. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini ada dua yaitu analisis univariat dan analisis divariat. Asupan energi sebagian besar responden ternyata mempunyai asupan energi yang baik (> 80% kebutuhan) sebanyak 20 responden (64,5%). Asupan protein sebagian besar responden ternyata mempunyai asupan protein baik (> 80% kebutuhan) sebanyak 18 responden (58,1). Kadar Hb rata-rata responden adalah 12,09 mg% dan rata-rata lama hari perawatan adalah 11 hari. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan antara asupan energi dengan perubahan kadar Hb (p-0,003) bila asupan energi ditingkatkan akan meningkatkan kadar Hb. Terdapat hubungan antara asupan energi dengan lama hari perawatan responden (p = 0,000) bila asupan energi ditingkatkan akan memperbanyak hari perawatan responden dirumah sakit. Terdapat hubungan antara asupan protein dengan perubahan kadar Hb (p = 0,000) bila asupan protein ditingkatkan akan meningkatkan kadar Hb. Terdapat hubungan antara asupan protein dengan lama hari perawatan responden (p = 0,000) bila asupan protein ditingkatkan akan memperpendek hari perawatan responden di rumah sakit. Untuk meningkatkan asupan energi dan protein pasien, perlu adanya pemberian motivasi tentang perlunya diet untuk kesembuhan pasien dan dilakukan penelitian lanjutan tentang asupan mikro mutrien pada pasien dekompensasi kordis. Daftar bacaan: 26 (tahun 1986 sampai 2007)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox