ABSTRAK SITI AMANAH:ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ALSTONIN SEBAGAI MARKER DARI KULIT BATANG PULE (Alstonia scholaris (L.) R.Br.) Kulit batang pule merupakan tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan secara tradisional. Kandungan yang dimiliki oleh kulit batang pule antara lain saponim, flavonoid, steroid, terpenoid dan alkaloid. Alstonim merupakan senyawa termasuk golongan indol alkaloid. Untuk mengetahui kebenaran zat dari simplisia kulit batang pule maka diperlukan adanya senyawa penanda atau marker. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan senyawa alstonim yang akan dijadikan marker dari kulit batang pule dengan menggunakan metode ekstraksi yang lebih sederhana. Penelitian ini menggunakan fraksi kloroform dalam suasana basa yang didapat dari tahap fraksinasi ektrak etanol kulit batang pule (Alstonia scholaris (L.) R. Br.), diisolasi dengan teknik kromatografi kolom dengan fase gerak kloroform : etil asetat dengan perbandingan 60:40 (v/v), dilanjutkan dengan kromatografi kolom menggunakan fase gerak etil asetat : methanol dengan perbandingan 80:20 (v/v). Fraksi yang memiliki bercak sama digabung, dikristalisasi dan diidentifikasi dengan KCKT, spektrofotometer UV-Vis, FTIR dan RMI. Identifikasi kulit batang pule dengan spektrofotometri UV-Vis diperoleh data 1 puncak dengan serapan maksimum pada 270, 40 nm yan merupakan gugus kromofor benzen tersubstitusi. Data spektrofotometri inframerah menunjukan adanya serapan pada bilangan gelombang 3250,05 cm-1 yang merupakan karakteristik rengang N-H indol. Pada 1722,43 cm-1 terlihat serapan dari gugus C = O ester dan pada bilangan 1255,66 cm-1 berasal dari regang C-O ester. Data spectrum RMI yang dihasilkan menunjukkan puncak ? puncak serapan karakteristik adanya pengerseran kimia.