Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik BATAN melakukan reformasi birokrasi menyangkut delapan area perubahan secara bertahap dalam 9 program dan 27 kegiatan Road-Map Reformasi Birokrasi 2010-2014. Dalam praktik pelaksanaan yang diinginkan terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja, sehingga terjadi perubahan iklim komunikasi organisasi pada setiap proses kegiatannya. Penelitian ini untuk bertujuan untuk menjelaskan proses pembentukan iklim komunikasi organisasi dan faktor-faktor yang mendukung proses pembentukan iklim komunikasi organisasi BATAN untuk mencapai reformasi birokrasi 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif untuk menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya, dan memberikan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan sifat objek tanpa menjelaskan hubungan antarvariabel, dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi dokumen untuk data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan iklim komunikasi organisasi, diawali dengan membentuk tim reformasi birokrasi untuk mengindentifikasi kebutuhan penyusunan program dan kegiatan. Selanjutnya tim menyusun strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi guna mensosialisasikan dan menginternalisasikan manajemen perubahan. Dengan demikian persepsi, komitmen, serta keterlibatan seluruh pegawai di dalam menata peraturan, merestrukturisasi, sehingga organisasi tepat ukuran/sasaran, lebih professional, pelayanan prima kepada masyarakat. Ditemukan pula bahwa kepercayaan, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi, pembuatan keputusan bersama, dan transparansi, akuntabel pada sarana dan akuntabilitas publik merupakan faktor-faktor yang mendukung proses pembentukan iklim komunikasi organisasi BATAN untuk mencapai reformasi birokrasi 2025. Disarankan penelitian dilanjutkan dengan menggunakan informan yang mewakili dari setiap tingkatan dalam organisasi, dan BATAN memelihara iklim komunikasi, serta meningkatkannya menjadi lebih baik.