Kasus korupsi yang melanda diIndonesia kian marak. Korupsi yang terjadi tidak hanya dikalangan perusahaan swasta, namun juga sekarang sudah marak dilakukan dikalangan pemerintah. Salah satunya yang terjadi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang juga melakukan kasus korupsi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah. Dengan adanya permasalahan ini maka penelitian ini ingin melihat bagaimana cara humas dalam menyelesaikan kasus yang melanda ini, dan juga bagaimana cara humas untuk mengembalikan citra mereka karena dengan banyaknya pemberitaan yang terjadi di media. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, penggunaan Paradigma ini dimaksudkan untuk melihat lebih dalam penyelesaian yang dilakukan oleh humas dibagian Media Massa Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menangani kasus ini dan juga melihat cara mereka untuk menangani pencitraan mereka dipemberitaan media yang ada. Penggunaan teori pada penelitian ini adalah penggunaan teori system yang mengutamakan pengolahan informasi dan komunikasi yang tepat dalam penyelesaian kasus yang terjadi. Hasil dari penelitian yang sudah dilakukanya kini dalam menanggulangi krisis mereka menggunakan 4 langkah yaitu : Analisis Masalah, Meja informasi (DeskInformation), pilihan strategi dan pengawasan. Langkah dalam pengembalian citranya yaitu : Membentuk Fakta Integritas, Realitas dan Kerja Sama. Penelitian ini melihat strategi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam mengatasi kasus dan juga citra yang terjadi diinstansi mereka. Saran untuk penelitian berikutnya diharapkan bias meneliti seberapa efektifkah langkah-langkah yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan metode yang mereka lakukan.