Abstrak
Televisi merupakan salah satu bentuk komunikasi massa yang melibatkan khalayak sebagai komunikannya. Maraknya program televisi di Indonesia, menjadikan pihak stasiun televisi saling berlomba-lomba untuk menghasilkan program yang diminati masyarakat. Salah satunya adalah program reality show yaitu program Jika Aku Menjadi yang menyajiakn suatu tayangan yang bersifat memberikan pemahaman, empati atau simpati pada masyarakat bawah dan mengundang remaja untuk terjun langsung melihat, mengamati dan merasakan kehidupan dari orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Dalam penelitian ini menggunakan 3 teori, yang diantaranya teori kognisi yaitu pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan memperoleh pengetahuan, teori perbedaan individu (individual differences) yaitu menelaah perbedaan diantara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika diterpa sehingga menimbulkan umpan balik dan teori kategori sosial yaitu adanya kebersamaan pada masyarakat yang perilakunya ketika diterpa perangsang tertentu hampir seragam.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan mengumpulkan informasi dari responden dengan menyebarkan kuesioner/angket kepada setiap Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah yang berbeda-beda tiap RT yang melihat tayangan Jika Aku Menjadi di Trans TV. Responden dipilih berdasarkan Cluster Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan POSITIF Terhadap Tayangan Reality show ?Jika Aku Menjadi? di Trans TV dengan skor berjumlah 16648 dari 172 responden. Artinya tayangan tersebut bersifat memiliki nilai sosial dimana Alur cerita/jalan yang disampaikan sebagai suatu pesan untuk masyarakat, agar selalu menerima dengan apa adanya. Dilihat dari segi jenis kelamin, yaitu antara laki-laki dan perempuan bahwa Tayangan Reality show ?Jika Aku Menjadi? di Trans TV tidak signifikan (tidak berpengaruh), dan tidak menyebabkan timbulnya persepsi. Positif yang dimaksud ialah bahwa tayanan tersebut memang benar apa adanya tanpa melihat script atau sesuai realita yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan Tayangan Reality show ?Jika Aku Menjadi? di Trans TV memiliki nilai sosial, karena selalu, membuat masyarakat merasa empati dan memberikan pemahaman akan arti hidup. Adapun saran diantaranya, dapat selalu menyajikan acara yang menarik agar tidak membosankan dan mendapatkan informasi tambahan.