OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-00030
Judul : Hubungan motivasi guru dengan kinerja guru Sekolah Dasar Negeri 07 Pagi, 09 Pagi, 11 Pagi dan 13 Pagi di Pejaten Timur - Jakarta Selatan
Pengarang : Fitradilla K.
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : MOTIVASI GURU - KINERJA GURU
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-00030 S08-00030 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 54711
 Abstrak
ABSTRAK Motivasi adalah bagaimana kerja guru agar mereka dapat bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan untuk mewujudkan tujuan pendidikan, sebab pada prinsipnya tercapainya tujuan pendidikan tidak hanya terletak pada kemampuan, kecakapan dan keterampilan para guru tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kinerja mereka secara optimal. (Handoko dalam Arwan,1992:42). Sedangkan kinerja menerangkan yaitu prestasi atau kemampuan kerja guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik yang profesional. (Supriadi dalam Arwan, 1998-98). Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antar skor aitem dengan skor total. Nilai ini kemudian dan dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah motivasi guru dan kinerja guru ( n ) = 44, maka dapat r tabel sebesar 0,393. Apabila nilai kurang dari 0,393 maka dapat dikesimpulkan bahwa aitem ? aitem tersebut berkorelasi signifikan dengan skor total ( dinyatakan valid ) dan sebaliknya bila lebih besar hasil tidak valid ( harus diperbaiki ). Sedangkan hasil korelasi dari kedua variabel yaitu 0,372 < 0,393, = Ha diterima. Dengan demikian, terdapat hubungan antara variabel x1 dan x2 adanya hubungan positif antara motivasi guru dengan kinerja guru artinya semakin tinggi motivasi guru semakin tinggi atau semakin baik pula kinerjanya, atau semakin rendah motivasi guru maka semakin rendah kinerjanya. Hipotesis-hipotesis 0 di atas, sebab itu, ditolak.. Uji hipotesis menggunakan pearson correlation dengan program SPSS 11,5, diperoleh r = 0,372 dan p = 0,013, yang berarti ada keterkaitan yang positif. Signifikansi bias ditentukan lewat baris Sig. (2-tailed). Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05. 0,013 < 0,05 maka hubungan yang terdapat pada r dianggap signifikan. Maka Ho yang berbunyi ? Tidak ada hubungan motivasi guru terhadap kinerja guru ? ditolak dan Ha berbunyi ?Ada hubungannya motivasi guru dengan kinerja guru? diterima. Di ke-empat SDN Pagi Pejaten Timur (SDN 07, 09,11 & 13 ) dalam penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan, kecakapan dan keterampilan para guru sangat mendukung dan berarti dalam motivasi mereka, dengan bekerja keras dan tanggung jawab untuk meningkatkan kinerjanya berdasarkan kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang dimilikinya dalam rangka tujuan pendidikan. Dapat dikatakan bahwa motivasi mempunyai pengaruh terhadap para guru antara variabel motivai dan kinerja. Kata kunci : Motivasi Guru, Kinerja Guru SDN 07, 09,11, 13 Pagi ? Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox