Abstrak
ABSTRAK
MAYA KHUSNUL FITHRI. 0601055065. Hubungan antara Minat Membaca
dengan Kemampuan Mengarang Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 72
Jakarta Pusat. Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Agustus 2010. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui terdapat atau tidaknya hubungan
antara minat membaca dengan kemampuan mengarang deskripsi. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah ?tidak terdapat hubungan antara minat
membaca dengan kemampuan mengarang deskripsi?.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 72 Jakarta Pusat pada semester
2 tahun ajaran 2009/2010. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII
di SMP Negeri 72 Jakarta Pusat. Sampel yang digunakan sebanyak 29 peserta
didik dari 115 peserta didik yang diambil secara acak sederhana, sedangkan
metode yang digunakan metode survey dengan teknik korelasi. Instrumen minat
membaca (variabel X) menggunakan angket minat membaca, sedangkan
kemampuan mengarang deskripsi (variabel Y) menggunakan tes menuluis
karangan. Sebelum digunakan dalam penelitian, instrument minat membaca
diujicobakan kepada 39 peserta didik dalam populasi selain responden, dan dari
hasil uji coba diperoleh 20 pernyataan yang valid dari 25 pernyataan.
Untuk pengujian reliabilitas angket minat membaca yang diujikan,
diperoeh r hitung = 0, 952719> 0,316 = r table, sehingga instrument penelitian ini
reliable dan layak digunakan. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa indeks
koefisien r hitung variabel X yaitu minat membaca dengan variabel Y kemampuan
mengarang deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 72 Jakarta Pusat sebesar 0,080.
Berdasarkan hasil hitung nilai indeks korelasi rxy, kemudian
dikonsultasikan dengan table harga kritik rtabel Product ?Moment untuk
mengetahui tingkat signifikasinya. Harga r table Product Moment untuk N = 29
dengan taraf signifikasi 0,05 adalah r table sebesar = 0,367.
Berdasarkan ketentuan jika harga indeks koefisien korelasi yang yang
diperoleh lebih besar dari harga r table (rxy>rtabel), maka hipotesis kerja H0 ditolak
atau dengan kata lain H1 diterima, sehingga kesimpulannya terdapat hubungan
yang signifikan antara minat membaca dengan kemampuan mengarang deskripsi.
Berdasarkan ketentuan tersebut, dapat dijelaskan bahwa rxy sebesar 0,080
lebih kecil dari harga kritik r table dengan taraf signifikasi 0,05 yaitu sebesar 0,367
yang berarti tidak terjadi korelasi yang signifikan antara variabel X dan Y yang
berarti bisa dikatakan tidak berkolerasi antara minat membaca dengan
kemampuan mengarang deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 72 Jakarta Pusat.