OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T090-00099
Judul : Pengaruh Persepsi Iklim Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri di Jakarta
Pengarang : Hery Muljono
Penerbit dan Distribusi : Pascasarjana
Subjek :
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T090-00099 T090-00099 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 54643
 Abstrak
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan serta pengaruh iklim kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri. Hipotesis yang dipelajari dalam penelitian ini adalah yang pertama iklim kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Kedua, kompensasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, serta yang ketiga iklim kerja dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan di Bimbingan dan Konsultasi belajar Nurul Fikri. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri, yang berjumlah 958 orang. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini, menggunakan teknik stratified random sampling, berjumlah 96 responden, berdasarkan 10 % dari populasi. Instrumen yang digunakan disusun dalam bentuk kuesioner. Kisi-kisi instrument dikembangkan dalam bentuk skala Likert, dengan lima alternative jawaban, yaitu sangat setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (R), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Untuk pengolahan dan analisis data, semua proses perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan program Statistical Protage for Social Science (SPSS) for Windows.Dilakukan pengujian (1) analisis regresi tunggal (2) analisis regresi berganda (3) analisis koefisien determinasi (4) uji t dan F. Statistik descriptif digunakan untuk menganalisis data dengan menggabungkan dan memaparkan data terkumpul.Uji hipotesis juga digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel iklim kerja dan variable kompensasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung antara iklim kerja (X1) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y), dengan persamaan regresinya adalah Y = 22,5296 +0,6541X1. Persamaan dapat diterima dengan benar sesuai dengan hasil uji t, menghasilkan t hitung variabel iklim kerja sebesar 8,5664, lebih besar dari pada t table 1,9855 dengan taraf keyakinan 95 % ( a =0,05).Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,4384. Hal ini menunjukkan bahwa variabel iklim kerja memberikan kontribusi terhadap kepuasan kerja sebesar 43,84 %. Sedangkan hasil pengujian hipotesis antara kompensasi (X2) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y), dengan persamaan regresi adalah Y =37,7672 + 0,5219X2. Persamaan dapat diterima dengan benar sesuai dengan hasil uji t sebesar 7,4602 lebih besar dari pada t tabel sebesar 1,9855 dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 % (a =0,05). Koefisien determinasi (R2) dari pengujian hipotesis kedua sebesar 0,3719. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi memberikan kontribusi terhadap kepuasan kerja sebesar 37,19 %. Untuk pengujian hipotesis ketiga, diperoleh hasil perhitungan analisis regresi linier berganda diperoleh, Y = 11,8386 + 0,5096X1 + 0,3224X2. Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung sebesar 56,0557 lebih besar dari pada F tabel sebesar 3,0943 dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 % ( a =0,05). Berarti terdapat pengaruh positif dari variabel iklim kerja dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan di Bimbingan dan Konsutasi Belajar Nurul Fikri. Nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,5466, menjelaskan bahwa iklim kerja dan kompensasi sebesar 54,66 % mempengaruhi kepuasan kerja dan sisanya 45,34 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Implikasi dari penelitian ini, untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan di Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri dapat dilakukan dengan meningkatkan dan memperbaiki iklim kerja yang selama ini telah ada dan terjalin dengan baik dan juga mengkaji kembali sistem kompensasi karyawan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban berdasarkan azas keadilan dan kewajaran.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox