Dalam Kegiatan diklat, terutama dalam penyelenggaraan diklat ada beberapa unsure yang terlibat dalam diklat, seperti : ada peserta diklat. Ada kurikulum diklat, ada panitia diklat, ada sarana dan prasarana dan lain-lain, semuanya mendukung untuk suksesnya diklat .Pusdiklat Tenaga Adminsitrasi Kementerian Agama, merupakan, salah satu Kementerian yang memiliki tempat diklat, untuk melatih, membimbing, belajar dan mengajar, dan lain-lain. Di Pusdiklat Tenaga Administrasi ada permasalahan yang timbul dalam hal penugasan pegawai, dimana ada penugasan kepanitiaan yang tidak seimbang. Ada sebagian pegawai kelompok orang yang banyak ditugaskan untuk jadi panitia, sementara sebagian yang lain kurang mendapatkan kesempatan untuk ditugaskan menjadi panitia. Tesis ini, akan memecahkan masalah bagaimana caranya mengatasi pembagian panitia yang lebih fair dan tesis ini memformulasikan problem yang dikaji sebagai sebuah model problem penugasan secara matematis. Metode-metode solusi untuk berbagi model problem penugasan yang telah ada literature belum dapat menyelesaikan secara efektif dan efisien jika diterapkan pada problem penugasan yang dikaji disini. Melalui tesis ini telah dikembangkan sebuah metodologi penyelesaian atas problem penugasan di Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama, dimana metode penyelesaian yang diajukan disini dapat secara efisien diterapkan pada persoalan yang ada. Metode solusi yang diajukan pada tesis ini telah di uji-coba pada problem penugasan untuk skala kecil maupun skala besar sesuai dengan keadaan nyata pada Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama. Dari uji coba penerapan atas metodologi yang dikembangkan dapat diperoleh hasil penugasan yang lebih fair, dimana setiap pegawai mendapat kesempatan penugasan yang relative sama antara satu dengan yang lain