OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T092-00319
Judul : Implementasi kebijakan manajemen berbasis sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan pada SMA Negeri 1 kota Tidore Kepulauan
Pengarang : Abdurrahman Thalib
Penerbit dan Distribusi : MAP
Subjek : MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T092-00319 T092-00319 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 54580
 Abstrak
ABSTRAK Abdurrahim Thalib. Implemetasi Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan pada SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2010. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami implementasi kebijakan manajemen berbasi sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan pada SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus (Case Study). Metode ini dipilih sesuai dengan fokus, pertanyaaan dan tujuan penelitian yang telah dipilih dan berkembang, baik sebelum dan sesudah penelitian. Untuk memahami secara lebih mendalam permasalahan yang diajukan, dipilih beberapa informan yang terlibat langsung dalam obyek yang diteliti hingga menemukan substansinya. Informan yang dipilih sebanyak 11 orang, dengan tidak mengabaikan informan yang terkait. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah pada SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan sesuai prinsip otonomi dengan memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mengelola secara mandiri yakni: perencanaan dan evaluasi, manajemen kurikulum, manajemen tenaga kependidikan, manajemen SDM, manajemen sarana dan prasarana, dan manajemen hubungan masyarakat pada prinsipnya telah dilakukan secara baik melalui program pengembangan sekolah, (2) dalam pelaksanaanya belum memenuhi prinsip-prinsip MBS karena sekolah belum mandiri dalam mengambil kebijakan dan masih bergantung pada pemerintah (3) mutu keluaran pendidikan sudah memenuhi harapan sekolah dilihat dari tingkat kelulusan, kenaikan kelas dan prestasi lain diluar sekolah (4) prestasi yang diraih belum didukung dengan input pendidikan terutama sarana prasarana dan SDM yang memadai serta proses pendidikan masih fokus pada pencerdasan siswa dalam menyelesaikan soal-soal ujian (5) faktor yang mempengaruhi pelaksanaan MBS adalah legitimasi kepala sekolah belum kuat, keputusan yang diambil belum terlalu mandiri, belum intensif kerja sama antar personil maupun stakeholders. Kepada semua pihak, baik internal sekolah, pemerintah, dan masyarakat perlu membangun komitmen, kebersamaan, dan kerja sama yang baik mendorong terciptanya sekolah yang mandiri demi peningkatan mutu baik keluaran maupun pelayanan.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox