Salah satu penyebab PJK adalah aterosklerosis yaitu mengerasnya pembuluh arteri karena sumbatan kolesterol teroksidasi. Aterosklerosis dapat dicegah oleh zat yang dapat menurunkan kolesterol dan berfungsi sebagai antioksidan. Daun teh dan zinc terbukti sebagai antioksidan dan antiaterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas kombinasi dari keduanya melalui pengukuran plak di aorta kelinci diet tinggi kolesterol. Pengujian dilakukan selama 7 minggu terhadap 28 kelinci yang dibagi menjadi 7 kelompok. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif), kelompok IV (kontrol zinc), kelompok V (ekstrak etanol daun teh dosis 52 mg/kgBB), kelompok VI (kombinasi ekstrak etanol daun teh dosis 26 mg/KgBB dengan zinc dosis 16,46 mg/KgBB), kelompok VII (kombinasi ekstrak etanol daun teh dosis 13 mg/kgBB dengan zinc dosis 16,46 mg/KgBB). Plak di analisa secara histologi dengan pewarna metil red oil pada minggu ke-7. Pengukuran plak dilakukan dengan analisa Bio-imaging menggunakan program komputer MacBAS v.2.4. untuk mengetahui persentase luas plak aorta. Data terdistribusi normal (p= 0,793) dan homogen (p= 0,726). Uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05). Uji tukey menunjukkan bahwa kelompok VI tidak berbeda bermakna dengan kelompok III dan V. Kelompok VII memiliki persentase luas plak terkecil setelah kelompok I. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun teh dosis 13 mg/KgBB dengan zinc dosis 16,46 mg/KgBB dapat menghambat pembentukan plak lebih efektif dibanding atorvastatin.