Abstrak
ABSTRAK
RETNO MULYO NINGSIH : AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROL
KOMBINASI EKTRAK ETANOL
RIMPANG JAHE GAJAH (Zingiber
officinale Roscoe) DENGAN ZINC PADA
KELINCI HIPERKOLESTEROLEMIA
MELALUI PENGUKURAN KADAR
KOLESTEROL DI HATI.
Jahe Gajah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu jenis
rempah yang sejak dulu telah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jahe
mengandung gingerol yang bersifat sebagai antikoagulan dan dapat menurunkan
kadar kolesterol, sedangkan Zinc (Zn) bersifat sebagai antioksidan. Kedua zat ini
dikombinasikan untuk membuktikan aktivitas antihiperkolesterol kombinasi
ekstrak etanol rimpang jahe gajah dengan zinc pada kelinci hiperkolesterolemia
melalui pengukuran kadar kolesterol di hati.
Penelitian ini menggunakan 6 kelompok hewan uji kelinci New Zeland
white jantan yang dibuat hiperkolesterol dengan pemberian pakan aterogenik.
Masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor kelinci. Kelompok 1 (kontrol
negatif), kelompok 2 (kontrol positif), kelompok 3 (zinc), kelompok 4 (kelompok
uji I), kelompok 5 (kelompok uji II), kelompok 6 (kelompok uji 3). Pada hari ke-
70 kelinci disembelih dan diambil hatinya, kemudian diekstraksi kolesterolnya
dengan dietil eter dan diukur menggunakan Spectrophotometer U-2001.
Data pengukuran kadar kolesterol hati terdistribusi normal (p=0,748) dan
homogen (p=0,204). Dilanjutkan uji ANOVA satu arah diperoleh (p=0,003<0,05)
yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh perlakuan dari masingmasing
kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan adanya
perbedaan bermakna antara kelompok 1 dengan kelompok 2, 5 dan 6. Tidak
adanya perbedaan bermakna antara kelompok 1 dengan kelompok 3 dan 4. Dosis
kombinasi yang dapat menurunkan kadar kolesterol hati kelinci terbaik yaitu dosis
jahe 0,05g/kgBB kelinci dengan dosis zinc 49,38mg/3kgBB kelinci, tetapi tidak