OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T092-00221
Judul : Studi korelasi antara komunikasi internasional dan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri kecamatan Jatinegara kota Administrasi Jakarta Timur
Pengarang : Kartijan
Penerbit dan Distribusi : MAP
Subjek : KOMUNIKASI INTERNASIONAL - KINERJA GURU
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T092-00221 T092-00221 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 53691
 Abstrak
ABSTRAK KARTIJAN. Studi Korelasi antara Komunikasi Interpersonal dan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA, Jakarta. 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mencari informasi tentang korelasi antara: (1) komunikasi interpersonal, (2) kepemimpinan kepala sekolah (3) komunikasi interpersonal dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: terdapat hubungan positif antara (1) komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan kinerja guru, (2) kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru, (3) komunikasi interpersonal kepala sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas di Sekolah dasar Negeri Kepengawasan III di Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur yang berjumlah 70 orang guru. Dan sample penelitian berjumlah 40 orang guru dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kinerja guru (Y), komunikasi interpersonal (X1) dan kepemimpinan kepala sekolah (X2) adalah angket model skala Likert. Validitas ketiga instrumen tersebut diuji menggunakan formula Product Moment, sedangkan Reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variable komunikasi interpersonal r11 = 0,949; hasil uji coba untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah adalah sebesar r11 = 0,908 dan hasil uji coba untuk variabel kinerja guru adalah sebesar r11 = 0,921 . Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, linearitas, serta regresi sederhana dan ganda. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi (ry1) = 0,7097 pada taraf signifikan α = 0,05 dan persamaan regresi Y = 21,38 + 0,86 X1. Koefisien determinasi sebesar r2 y1 = 0,5037 Kontribusi komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru sebesar 50,37%. Kedua, terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,7208 pada taraf signifikan α = 0,05 dan persamaan regresi Ŷ = 25,79 + 0,67 X2. Koefisien determinasi sebesar r2 y2= 0,5196. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 51,96%. Ketiga, terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru dengan persamaan regresi ganda Ŷ = 8,23 + 0,535X1 + 0,438X2. Koefisien determinasi sebesar R2. y.12 = 0,6526. Kontribusi komunikasi interpersonal dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja sebesar 65,26 %. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Kepengawasan III Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur dapat ditingkatkan melalui komunikasi interpersonal dan kepemimpinan kepala sekolah Dengan demikian penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Kepengawasan III Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Penelitian ini memperoleh beberapa implikasi antara lain: (1) rata-rata ketiga variabel dikategorikan sedang atau cukup , sehingga suasana yang harmonis sangat diperlukan (2) kontribusi dua variabel bebas terhadap variabel terikat hanya 65,26 %, artinya masih terdapat 34,74 % yang belum dijelaskan dalam penelitian ini, (3) kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 51,947% lebih tinggi dibandingkan kontribusi kounikasi interpersonal kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 50,37%, artinya guru lebih merasakan manfaat kepemimpinan kepala sekolah.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox