Abstrak
ABSTRAK
SUDAROMI, Hubungan antara Profesionalitas dan kreativitas guru, dengan manajemen kurikulum Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Bintan Utara. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2011.
Tujuan penelitian untuk mengamati Hubungan antara Profesionalitas dan Kreativitas Guru, dengan Manajemen Kurikulum. Penelitian dilakukan di lingkungan Diknas Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Bintan Utara dengan metode penelitian lapangan melalui survey, menggunakan angket melalui pendekatan analisis kolerasional. Populasinya adalah seluruh guru SMPN kecamatan Bintan Utara dengan menggunakan teknik proporsional random sampling.
Dalam penelitian terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat hubungan antara: 1) profesionalitas dengan manajemen kurikulum, 2) kreativitas guru dengan manajemen kurikulum, dan 3) profesionalitas dan keativitas guru secara bersama-sama dengan manajemen kurikulum.
Uji coba instrument untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrument dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Croanbach. Instrument manajemen kurikulum memiliki reliabilitas rtt = 0.8198, profesionalitas memiliki reliabilitas rtt = 0.8232 dan kreativitas guru memiliki reliabilitas rtt = 0.8288.
Ramalan bangunan dianalisis dengan menngunakan regresi tunggal sederhana. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif yang signifkan antara profesionalitas (X1) dengan manajemen kurikulum (Y) memperoleh persamaan regresi Ŷ = 673063 + 0.460 X1, koefisien korelasi ry1 = 0.5537 dan uji signifikan X1 dengan, Y t01 = 4.841, dan kontribusi X1 terhadap Y R2y1 = 30.658 %, pada taraf signifikansi α 0,05 (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kreativitas guru (X1) dengan manajemen kurikulum (Y), memeroleh persamaan regresi Ŷ = 38, 169 + 0,651 X2, koefisien korelasi ry12 = 0,5435 dengan uji signifikansi X2 dengan, Y t02 = 4,714 dan kontribusi X2 terhadap Y R2y2 = 29,542 % pada taraf signifikan α = 0,05 (3) terdapat hubungan positif yang signifikan profesionalitas (X1) dan kreativitas guru (X2) secara bersama-sama dengan manajemen kurikulum (Y) memperoleh persamaan regresi ganda Ŷ = 29,401 + 0,319X1 + 0,437X2, koefisien korelasi ry12 = 0,6408 dengan uji signifikansi X2 dengan Y t012 = 6,3011, kontribusi profesionalitas (X1) dan kreativitas guru (X2) secara bersama-sama dengan manajemen kurikulum (Y), R2y.12 = 0,41057 atau 41,057 % pada taraf signifiknasi α = 0,05.
Pada akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan khususnya untuk manajemen kurikulum SMPN Kecamatan Bintan Utara.