Abstrak
Abstrak
Tujuan studi ini adalah untuk melihat adanya dampak kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah di lapangan tentang diberlakukannya Standar
Kelulusan Nasional di dalam pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN)
khususnya terhadap prestasi belajar siswa. Akan dilihat juga bagaimana dampaknya setelah Standar Kelulusan Nasional tersebut dinaikan dari 3,01 tahun 2002/2003 menjadi 4,01 pada tahun 2003/2004.
Metodologi penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah metodologi sensus dan survey. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa ? siswa kelas III SLTP dan siswa ? siswa
kelas III SMU seluruh Indonesia yang mengikuti Ujian Akhir Nasional
(UAN). Jenis data dalam penelitian ini yang digunakan dalam
sensus adalah data sekunder, yaitu Nilai Ebtanas Murni (NEM)
dari seluruh propinsi di Indonesia yang datanya diolah oleh Pusat
Penilaian Pendidikan, Balitbang Diknas, Depdiknas.
Sedangkan dalam metodologi survey, jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer. Sampel yang diambil dalam
survey ini adalah semua responden yang berasal dari luar Jawa yang
dipilih secara random. Responden tersebut terdiri dari pemda,
Kepala Dinas Propinsi, Kepala Sekolah SLTP/MTS, Kepala Sekolah
SMU, Komite Sekolah. Sampel penelitian survey tersebut diambil dari
Propinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Barat, Aceh, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Adapun respondennya adalah Kantor Dinas Pendidikan di setiap
Propinsi sample tersebut.
Dari data yang terkumpul baik yang berasal dari Data Prmer maupun
Data Sekunder terlihat bahwa dengan diberlakukannya kebijakan
standar nasional kelulusan secara objektif dan konsekwen pada UAN,
rata ? rata nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) pada semua mata pelajaran
dan semua jenjang pendidikan kecendrunannya naik pada tahun 2004
dengan demikian mutu pendidikannyapun kecendrungannya meningkat.
Hal ini disebabkan baik siswa, guru maupun orangtua khawatir kalau ?
kalau anak/siswa ? siswanya tidak lulus UAN, sehingga semua pihak
benar ? benar sungguh ? sungguh mempersiapkannya, terutama siswa ? siswanya menjadi lebih rajin belajar dan gurunyapun lebih serius
mempersiapkan siswa ? siswanya menghadapi UAN.
Jadi terlihat bahwa manfaat UAN selain dapat memantau mutu
pendidikan di sekolah ? sekolah di Indonesia, juga dengan menerapkan
standar kelulusan nasional dapat meningkatkan motivasi berprestasi
bagi siswa ? siswa untuk lebih giat belajar dan meningkatkan motivasi
guru ? gurunya untuk lebih termotivasi mengajar dengan baik.
Karena itu disarankan kebijakan pelaksanaan Ujian Akhir Nasional
(UAN) tetap terus dilakukan dengan diterapkan pula penentuan
Stndar Kelulusan Nasional yang dilaksanakan secara konsisten dan
objektif di seluruh sekolah di indonesia.