ABSTRAK SITI. ISTINA MUTHMAINNAH. Hubungan antara Kepemimpinan karismatik kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan disiplin kerja guru SMP Swasta se Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA Jakarta. 2011. Kepemimpinan karismatik kepala sekolah melalui visi dan misi bersama dengan pengikutnya sehingga tercipta apa yang jadi tujuannya begitu pula dengan motivasi dan disiplin akan terbentuk jika saling mendukung dan saling percaya dalam berorganisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan kepemimpinan karismatik kepala sekolah dengan disiplin kerja guru, Hubungan motivasi kerja guru dengan disiplin kerja guru, dan Hubungan antara kepemimpinan karismatik kepala sekolah dan motivasi kerja guru bersama-sama dengan disiplin kerja guru. Populasi penelitian ini adalah guru SMP Swasta se Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat yang berjumlah 250 guru. Dan sampel penelitian berjumlah 146 guru dengan menggunakan tehnik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variable disiplin kerja guru, kepemimpinan karismatik kepala sekolah dan motivasi kerja guru adalah angket model skala likert. Validitas ketiga instrument tersebut diuji menggunakan formula product moment, sedangkan Reliabilitas instrument dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variable kepemimpinan karismatik kepala sekolah adalah sebesar ri = 0,945 dan hasil uji coba untuk variable motivasi kerja guru adalah sebesar ri =0,959 dan hasil uji coba untuk variable disiplin kerja guru adalah sebesar ri = 0,948 Data dianalisis dengan statistic deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistic korelasi sederhana, ganda dan parsial, linearitas, sera regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Terdapat hubungan positif kepemimpinan kharismatik dengan disiplin kerja guru, yang diindikasikan dengan nilai koefisien korelasi = 0,630, koefisien detrminasi = 39,7%, t hitung (9,737) > nilai t tabel (2,352), dan persamaan regresi Ŷ = 51,618 + 0,678X1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin efektif kepemimpinan kharismatik yang diperankan oleh kepala sekolah, maka disiplin kerja guru semakin tinggi. Kedua, Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan disiplin kerja guru, yang diindikasikan dengan nilai koefisian korelasi = 0,571, koefisien determinasi = 32,25%, t hitung (8,336) > t tabel (2,352) dan persamaan regresi Ŷ = 48,043 + 0,762X2. Dengan demikian semakin tinggi motivasi kerja, maka disiplin kerja guru semakin tinggi. Ketiga, Terdapat hubungan antara kepemimpinan kharismatik dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru yang diindikasikan dengan nilai koefisien korelasi= 0,691, koefisien determinasi = 47,8%, F hitung (65,459) > nilai F tabel (6,81), dan persamaan regresi Ŷ = 25,224 + 0,492X1 + 0,444X2. Dengan demikian semakin efektif kepemimpinan kharismatik yang diperankan oleh kepala sekolah dan semakin tinggi motivasi kerja, maka disiplin kerja guru SMP Swasta se Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat juga semakin tinggi.