OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : T095-00044
Judul : Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadi seksio sesarea di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2011
Pengarang : Heri Rosyati
Penerbit dan Distribusi :
Subjek : SEKSIO SESAREA
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
T095-00044 T095-00044 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 52645
 Abstrak
ABSTRAK Heri Rosyati. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angka Kejadian Seksio Sesarea di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2011. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, 2011. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadian seksio sesarea di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2011. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan desain case control tidak berpadanan (tanpa matching). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April?Agustus 2011 terdapat 633 responden. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 388 responden yang bersalin secara seksio sesarea di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Populasi kontrol yaitu ibu hamil sebanyak 275 responden yang persalinannya secara normal di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diambil dari catatan rekam medik di Rumah Sakit Islam Jakarta. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa dari seluruh persalinan menunjukkan lebih dari setengah responden yang melahirkan dengan operasi cesar (58,5%), berdasarkan indikasi ibu diantaranya sebanyak 15,4% responden yang memiliki riwayat SC, sebanyak 0,6% responden yang mengalami post matur, sebanyak 5,1% responden mengalami Chepalo Pelvic Disportion (CPD), sebanyak 5,1% responden mengalami toxemia gravidarum, sebanyak 2,4% responden mengalami plasenta previa, sebanyak 3,0% responden yang mengalami partus lama, sebanyak 1,7% responden yang memiliki penyakit pada persalinan seksio sesarea. Indikasi janin diantaranya sebanyak 1,8% responden yang mengalami gemeli, sebanyak 3,6% yang mengalami letak sunsang, sebanyak 2,1% responden yang mengalami letak lintang, sebanyak 0,8% responden yang mengalami lilitan tali pusat, sebanyak 1,2% responden yang mengalami gawat janin pada persalinan seksio sesarea, faktor-faktor lain responden melakukan seksio sesarea yaitu 2,4% responden yang melakukan sterilisasi, sebanyak 0,3% responden yang mengalami infertilitas. Pada analisis bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara riwayat SC (P value 0,000), CPD (P value 0,000), toxemia gravidarum (P value 0,000), plasenta previa (P value 0,000), induksi gagal (P value 0,000), KPD (P value 0,000), partus lama (P value 0,000), penyakit ibu (P value 0,004), gemeli (P value 0,002), letak sungsang (P value 0,000), letak lintang (P value 0,000), gawat janin (P value 0,024), dan sterilisasi (P value 0,001) dengan persalinan seksio sesarea. Dalam rangka mendeteksi dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang terjadi selama kehamilan, persalinan, nifas termasuk riwayat penyakit penyerta. Untuk tindakan seksio sesaria ada hal-hal yang memungkinkan persalinan tidak berjalan normal, berdasarkan indikasi ibu diantaranya riwayat SC, CPD, plasenta previa, partus lama, penyakit ibu, janin yaitu letak lintang, gawat janin dan tindakan steril. Penelitian ini dapat diguanakan sebagai pertimbangan dalam penerapan pedoman umum indikasi dilakukan SC dalam mencegah terjadinya kematian ibu dan janin. Daftar Bacaan : 20 bacaan (1995-2009).
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox