OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00600
Judul : Perilaku mengatasi dismenorea pada siswa kelas X dan XI di SMAN 10 Bekasi Barat, Jawa Barat tahun 2011
Pengarang : Raras Basari
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : DISMENOREA
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00600 S05-00600 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 52554
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA PROGRAM SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN STATISTIK KESEHATAN Skripsi, September 2011 Raras Basari ?Perilaku Mengatasi Dismenorea Pada Siswi Kelas X dan XI di SMAN 10 Bekasi Barat, Jawa Barat tahun 2011?. xx+123 halaman, 64 tabel, 10 bagan, 3 gambar, 5 lampiran ABSTRAK Dismenorea adalah nama medis untuk menstruasi yang disertai dengan kram dan rasa sakit. Dalam penelitian ini, perlu diketahui hubungan karakteristik dan pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dan dismenorea dengan perilaku menghadapi dismenorea di SMAN 10 Bekasi Barat. Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Stratified Random Sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 88 remaja putri dengan sampling error dari jumlah populasi seluruh remaja putri kelas X dan XI di SMAN 10 Bekasi Barat sebanyak 462 remaja putri. Penelitian menggunakan data primer melalui kuesioner, yang pengambilan data pada tanggal 24-25 Mei 2011. Pengolahan data dilakukan dengan proses editing, koding, entry, processing, cleaning dan skoring. Untuk analisis data dilakukan secara analisis univariat dan analisis bivariat. Perilaku menghadapi dismenorea di SMAN 10 Bekasi Barat, sebagian berkategori jarang mengatasi dismenorea, yaitu 76 remaja putri (86,4%). Tingkat pengetahuan tentang menstruasi di SMAN 10 Bekasi Barat, sebagian besar berkategori rendah, yaitu 46 remaja putri (52,3%) sedangkan tingkat pengetahuan dismenorea sebagian besar berkategori rendah, yaitu 53 remaja putri (60,2%) dengan sebagian besar umur remaja putri berkategori masa remaja pertengahan, yaitu 65 remaja putri (73,9%). Remaja putri mendapatkan sumber informasi menstruasi dari media cetak sebagian besar dari buku (51,1%), tidak pernah mendapatkan sumber informasi menstruasi dari televisi (65,9), internet (62,5%), dan radio (81,8%). Remaja putri mendapatkan sumber informasi dismenorea dari media cetak sebagian besar dari buku (26,1%), tidak pernah mendapatkan sumber informasi dismenorea dari televisi (76,1%), internet (72,7%), dan radio (87,5%). Remaja putri yang pernah dan paham mendapatkan sumber informasi menstruasi dari guru (58,0%) dan ibu (50,0%), tidak pernah mendapatkan sumber informasi menstruasi dari tante (73,9%), nenek (85,2%), sepupu (75,0%) dan teman (47,7%). Remaja putri yang pernah dan paham mendapatkan sumber informasi dismenorea dari ibu (43,2%), tidak pernah mendapatkan sumber informasi dismenorea dari guru (47,7%), tante (71,6%), nenek (87,5%), sepupu (73,9%) dan teman (48,9%). Hasil analisis dengan Chi Square didapatkan tidak ada hubungan antara umur remaja putri dengan perilaku mengatasi dismenorea (P.value 0,504), tidak ada hubungan antara pengetahuan menstruasi dengan perilaku mengatasi dismenorea (P.value 0,429), tidak ada hubungan antara pengetahuan dismenorea dengan perilaku mengatasi dismenorea (P.value 0,756), ada hubungan antara sumber informasi menstruasi dari nenek dengan perilaku mengatasi dismenorea (P.value 0,016), tidak ada hubungan antara sumber informasi dismenorea dari teman dengan perilaku mengatasi dismenorea (P.value 0,050). Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi wanita khusunya yang berhubungan dengan pengetahuan menstruasi dan dismenorea serta penanganan dismenorea bagi para remaja putri (siswi) serta bagi guru dan karyawan di sekolah. Pengadaan buku-buku bacaan tentang kesehatan dan pengadaan kegiatan penyuluhan baik secara individu maupun kelompok yang bekerja sama dengan tenaga instansi kesehatan setempat. Daftar Bacaan : 41 bacaan (1998-2010)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox