Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media berbasis komputer (power point) pada pokok bahasan Virus dan Bakteri. Penelitian ini dilakukan di SMAN11 Kabupaten Tangerang, pada bulan Oktober-November 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan model Postest Only Control Desain. Populasi berjumlah 60 orang (2 kelas), sampel yang digunakan adalah kelas X-2 (30 orang) dan kelas X-4 (30 orang). Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda dalam bentuk C1, C2, dan C3. Hasil percobaan menunjukan bahwa pembelajaran yang menggunakan media berbasis komputer (power point) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan virus dan bakteri Hasil penelitian menunjukan jika hasil belajar kelas eksperimen yaitu kelas yang mengunakan media berbasis komputer (power point) dalam pembelajaran mempunyai nilai rata-rata hasil belajar siswa yang lebih tinggi yaitu 78,97 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu kelas yang tidak menggunakan medeia berbasis (power point) dalam pembelajaran yang hanya mempunyai nilai rata-rata hasil belajar sebesar 68. Uji normalitas didapat xhit untuk kelas eksperimen sebesar 5,33, pada taraf signifikan α = 0,99(3) adalah 11,3. Sedangkan xhit untuk kelas kontrol sebesar 8,93 pada taraf signifikan α = 0,99 (3) adalah 11,3. Karena xo< xtab maka sampel pada kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan diketahui varians kelas eksperimen adalah 11,05 dan varians kelas kontrol adalah 10,41, sehingga didapat Fhit = 1,13 dan Ftab =1, 843. Karena Fhit < Ftab, maka Ho diterima Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok tersebut homogen. Dari hasil perhitungan diketahui thit = -3,93. Taraf nyata yang digunakan adalah α = 0,995 untuk db = 58 dan didapat ttab = 2,26. Karena -ttab > t < ttab, maka kedua metode mengajar tersebut berbeda sangat signifikan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan media berbasis komputer (power point) dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan tidak menggunakan media berbasis komputer (power point).