OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00525
Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di rumah sakit ibu dan akan Yadika Kebayoran Lama tahun 2011
Pengarang : Nuri Hanifah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : KINERJA PERAWAT - PENDOKUMENTASIAN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00525 S05-00525 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 52157
 Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN MANAJEMEN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT Skripsi, November 2011 Nuri Hanifah Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Yadika Kebayoran Lama Tahun 2011 xix + 101 halaman, 56 tabel, 3 bagan, 1 gambar, 4 lampiran ABSTRAK Pelayanan keperawatan di rumah sakit menduduki porsi yang paling besar karena dilaksanakan secara terus-menerus. Oleh karena itu perawat perlu meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam memberikan asuhan keperawatan baik secara individu maupun berkelompok. Perhatian terhadap peningkatan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan di rumah sakit didasari oleh pengorganisasian yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RSIA Yadika Kebayoran Lama tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan desain ?Cross Sectional? untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen pada waktu yang bersamaan. Populasi pada penelitian ini adalah perawat pelaksana di RSIA Yadika Kebayoran Lama dengan sampel berjumlah 77 perawat yang diambil dengan menggunakan metode ?Sampel Jenuh?. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Setiap kumpulan kuesioner berisi pertanyaan yang berhubungan dengan variabel yang akan diukur. Sedangkan data sekunder diperoleh dari arsip-arsip di Bagian Keperawatan dan Bagian Personalia seperti profil rumah sakit dan jumlah tenaga perawat. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik dengan langkah-langkah yang terdiri dari editing, coding, processing, cleaning, dan skoring. Sedangkan penyajian data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel analisa data yang digunakan adalah analisis univariat yang dilakukan untuk menjabarkan secara deskriptif dan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yang diteliti, baik variabel independen maupun variabel dependen, serta analisis bivariat yang dilakukan untuk melihat hubungan variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan uji Chi ? Square. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah lebih banyak kinerja perawat berumur muda (55,8%), berjenis kelamin perempuan (90,9%), berpendidikan tinggi (89,6%), berstatus lajang (51,9%), dengan masa kerja baru (66,2%), tidak pernah memiliki pengalaman kerja (68,8%), pernah mengikuti pelatihan (75,3%), kurang mendapatkan imbalan (51.9%), kurang baiknya seorang pemimpin (71,4%), jarang disupervisi (53,2%), mendapatkan beban kerja tidak sesuai (55,8%), mendapatkan kejelasan tentang struktur organisasi (53,2%), mendapatkan kejelasan tentang persepsi peran (77,9%), memiliki sikap baik (76,6%) dan motivasi tinggi (61,0%). Setelah dilakukan uji statistik didapatkan variabel yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan adalah variabel pendidikan (Pvalue = 0,010), pelatihan (Pvalue = 0,032), kepemimpinan (Pvalue = 0,009), supervisi (Pvalue = 0,037), persepsi peran (Pvalue = 0,028), sikap (Pvalue = 0,000) dan motivasi (Pvalue = 0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan adalah variabel umur (Pvalue = 0,761), jenis kelamin (Pvalue = 0,700), status perkawinan (Pvalue = 0,793), masa kerja (Pvalue = 0,219), pengalaman kerja (Pvalue = 0,515), imbalan (Pvalue = 0,793), beban kerja (Pvalue = 0,208) dan struktur organisasi (Pvalue = 0,321). Memperbaiki kinerja yang ada, karena dampak baik maupun kurang baiknya kinerja perawat sangat berpengaruh terhadap pemberian pelayanan atau asuhan keperawatan yang optimal, dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas, baik dari segi pelayanan, perawatan dan juga fasilitas yang baik pada pasien. Rumah sakit memberikan kesempatan berkembang kepada perawat untuk dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan misalnya memberikan kesempatan kepada perawat dengan latar belakang pendidikan keperawatan rendah (SPK) untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dengan mengadakan kelas khusus pendidikan keperawatan yang bekerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan dan mengikuti pendidikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi asuhan keperawatan dan memberikan imbalan yang sesuai dengan kinerja terbaik/teladan secara periodik. Daftar Bacaan : 58 bacaan (1995 ? 2010)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox