OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-00517
Judul : Hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pondok Pesantren Darussalam Pipitan Serang Banten
Pengarang : Miftah Fitriyani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : STATUS GIZI ANAK SMP
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-00517 S05-00517 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 52141
 Abstrak
ABSTRAK FAKULTAS GIZI ? UHAMKA PROGRAM SARJANA GIZI Skripsi, 17 September 2011 MIFTAH FITRIYANI Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pondok Pesantren Darrusalam Pipitan Serang Banten tahun 2011. 48 halaman, 14 tabel, 5 lampiran Energi diperlukan untuk kelangsungan proses-proses di dalam tubuh seperti proses peredaran dan sirkulasi darah, denyut jantung, pernafasan, pencernaan, proses fisiologis lainnya, untuk bergerak dan atau melakukan kegiatan fisik sedangkan Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi pada santri di Pondok Pesantren Darussalam Pipitan Serang Banten. Data yang dikumpulkan adalah jenis kelamin, asupan energi dan protein serta penyajian makanan yang diperkirakan mempengaruhi status gizi. Untuk mengetahui distribusi status gizi dilakukan analisa univariat dan untuk mengetahui hubungan antara variable dependen dan independen analisa dilakukan dengan program computer. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 62 sampel menunjukan bahwa hanya 6 orang (9,7%) berstatus gizi kurang. Dari hasil uji statistic menunjukan ada hubungan antara jenis kelamin dengan status gizi, dan menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan energy, protein, dan penyajian makanan dengan status gizi. Tidak ditemukan hubungan yang bermakna kemungkinan karena adanya bias recall dalam menggunakan kuesioner. Daftar Pustaka : 26 (1992-2010)
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox